Kyuujuu

5.9K 623 327
                                    

Yoo, minna!

Maaf ya baru update, soalnya kemarin sibuk buat Doflamingo's side, jadi gak ada waktu buat lanjutin cerita ini.

Untung saja ada yang ingetin persoalan Doflamingo's side, kalau gak ada yang ingetin, Author pasti lupa.

Pekerjaan dari Papa soalnya begitu banyak, makanya Author kadang lupa kalau ada cerita yang harus Author buat.

Selamat membaca, minna!

* * *

Kingbaum terus berlari untuk menuju Istana Big Mom sampai akhirnya kami bertiga pun berhasil keluar dari hutan.

"Akhirnya kita keluar juga dari hutan itu. Luffy, Kira-kira apa kita sempat bertemu dengan... Eh?! Dia ikut tertidur?!"Ucap Nami lalu memekik terkejut saat melihat Luffy yang sudah tertidur dengan pulasnya sambil memeluk tubuh kecil-ku yang juga sedang tertidur dengan pulasnya.

Nami menghela nafasnya, lalu dia tersenyum.

"Mereka berdua benar-benar seperti anak kembar."Gumam Nami sambil mengelus kepala-ku dan Luffy.

"Nami, kau bisa mendengar-ku?"

Suara itu membuat Nami terkejut, lalu langsung menoleh menatap ke arah kaca yang sedang di pegangnya.

"Chopper!"Pekik Nami.

"Ada masalah!"Pekik Chopper.

"Ada apa?"Tanya Nami.

"Sanji... Sanji sedang menuju ke kastilnya Big Mom!"Pekik Chopper.

"Eh?"Tanggap Nami yang terkejut setelah mendengar itu.

"Kita harus segera menghentikannya!"Pekik Chopper.

"Ya, kami juga sedang menuju ke kastilnya!"Pekik Nami.

"Begitu! Bergegaslah! Brook dan yang lainnya bagaimana?!"Pekik Chopper.

"Entahlah, bagaimana dengan kalian?"Ucap Nami.

"Kami aman. Asal semua lancar, tidak lama lagi kami sampai di tempat kalian. Eh? AH!"Ucap Chopper lalu menatap ke arah lain dengan terkejut dan berteriak histeris.

"Padahal situasi kalian sepertinya kurang baik begitu."Ucap Nami sweatdrop.

"Lagipula, kami tidak bisa diselamatkan dari luar. Jadi, pergilah duluan... AH!"Ucap Chopper lalu berteriak histeris lagi.

"Chopper?!"Pekik Nami.

"Nami, tenang saja, kami baik-baik... AH!"Ucap Carrot lalu berteriak histeris juga.

"Justru malah mengkhawatirkan! Yang jelas, kami akan menuju kastil untuk mencari Sanji-kun!"Pekik Nami.

"Dimengerti! Beritahu kami lewat cermin ini kalau Sanji sudah kalian bawa kembali. Ah..."Ucap Chopper.

'Prang!'

Lalu tiba-tiba saja kaca yang di pegang oleh Nami itu pecah menjadi kecil-kecil.

"Pecah! Moshi-moshi! Chopper?! Carrot?! Jadi cermin biasa... Apa mereka baik-baik saja?"Ucap Nami khawatir.

Nami menatap ke pecahan-pecahan cermin itu, lalu menatap-ku dan Luffy yang masih tidur bersama.

"Sanji-kun... Semoga kau baik-baik saja."Gumam Nami dengan wajah yang muram.

"Niku..."Igau Luffy.

"Coklat..."Igauku.

"Niku?! Coklat?!"Pekik Nami sweatdrop.

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang