Aku duduk santai sambil menatap Zoro dan Sanji yang sedang bertarung menghabisi para manusia ikan di sekitar kami.
"Menyebalkan! Ini belum berakhir, Marimo!"Pekik Sanji garang karena Zoro lebih banyak menumbangkan musuh daripada dirinya.
"Kau tak akan bisa menandingi-ku!"Pekik Zoro garang.
Lalu mereka berdua pun semakin bersemangat mengalahkan para manusia ikan itu.
"Kenapa mereka bersaing seperti itu sesama teman?"Ucap Jimbei sweatdrop.
"Biarkan saja mereka. Mereka memang selalu seperti itu, Jimbei."Ucapku sambil mengkepang rambut manusia ikan yang sudah tak sadarkan diri.
"Dan kenapa kau hanya duduk diam saja?"Tanya Jimbei yang semakin sweatdrop.
"Entah. Ini terasa membosankan. Mood bertarung-ku jadi hilang."Keluhku.
"Hah?"Tanggap Jimbei tak mengerti.
"Itu tak apa. (Namamu) itu seperti Luffy. Seenaknya begitu. Jadi biarkan saja dia begitu. Dia tetap akan melawan jika ada yang akan menyerangnya."Ucap Robin sambil tersenyum.
"Sejujurnya, kepribadian asli mereka semua sama sekali tak berubah."Ucap Nami.
"Itu tidak benar. Kepribadian-ku itu sudah berubah. Berubah menjadi semakin sopan, pendiam, dan pintar."Ucapku dengan berbinar-binar.
"Kau sedang membicarakan hal kebalikkan dari diri-mu?"Tanggap Nami.
"Bukan!"Pekikku.
"Mereka semua menjadi semakin panas, bukan? Mungkin sudah waktunya bagi mereka!"Pekik Franky.
"Jangan-jangan dia akan..."Ucap Usopp semangat.
"Akhirnya, senjata baru ya?!"Pekik Chopper dengan mata yang berbinar-binar.
"Tentu saja! Kemarilah!"Pekik Franky.
"Segera datang!"Pekik Usopp dan Chopper sambil berlari menghampiri Franky yang berada di atas Sunny.
"Chotto! Tunggu aku!"Pekik Nami yang ikut berlari menyusul mereka.
"H-Hoi! Jangan tinggalkan aku sendirian!"Pekik Pappag yang juga berlari menyusul mereka.
"Kau tidak ikut mereka?"Tanya Robin pada-ku.
"Aku terlalu tak punya tenaga untuk melakukan itu."Ucapku sambil mengkepang rambut manusia ikan lainnya.
"Ayo segera kita akhiri semua ini, dosun! Unit senjata meriam! Habisi Shirahoshi!"Pekik si dosun membuat para manusia ikan mengarahkan meriam pada Shirahoshi.
Tapi lalu datang Brook yang membuat mereka lengah dengan musiknya dan kemudian Brook pun bisa menebas mereka dengan begitu mudah.
Aku mengambil dua pistol yang berada di dekat-ku, dan kemudian menembak semua manusia ikan yang akan menyerang-ku.
'Hah! Mengingat Doflamingo tadi, membuat aku pundung dan semangat bertarung-ku menghilang. Aku takut sekali kalau misalnya Doflamingo menculik-ku saat di Dressrosa, gimana? Terus aku di apa-apakan gimana? Hiks, Doflamingo kan akan melakukan apa saja supaya mendapatkan apa yang dia inginkan.'Pikirku pundung sambil menatap kaki raksasa Robin.
"Pasukan Bisa Racun, maju!"Pekik si kecil taring merah.
"Ya! Meskipun kau memiliki kaki atau tangan raksasa, tubuh-mu akan menjadi mayat setelah terkena bisa kami!"
"CHOTTO MATTA!"Teriak Franky dari dalam Sunny membuat kami semua yang mendengar teriakan Franky langsung menoleh menatap Sunny.
"Soldier Dock System! Channel 4!"Pekik Franky.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece....... Ini ceritanya sama persis seperti One Piece yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu?