4

481 37 2
                                    

"Tolong!! Siapa pun cepat tolong aku!"

Suara tersebut berasal dari ruangan kolam renang. Jungkook dan taeha yang mendengar suara tersebut lantas bergegas memasuki ruangan.

Clekk..

Ketika lampu ruangan tersebut dinyalakan oleh Taeha, Jungkook dan taeha sangat dibuat terkejut tatkala melihat keadaan Hana sekarang.

"Yak Pabbo! apa yang kau lakukan huh?! Cepat turun! Apa kau tidak punya akal?!" Bentak Jungkook yang selalu saja dibuat kesal melihat tingkah istrinya.

Alih-alih menduga tercebur ke kolam renang, lalu tidak bisa berenang seperti adegan dalam film, Tak disangka Hana kini sedang berada diatas meja yang cukup tinggi. Setelah lampu dinyalakan tadi, setidaknya kini Hana merasa sedikit lebih tenang.

🌈🌈🌈

Jungkook POV

"Tolong!! Siapa pun cepat tolong aku!"

Suara teriakan itu berasal dari ruangan kolam renang. Mendengar suara tersebut, aku dan taeha lantas bergegas memasuki ruangan tersebut. Jangan bilang jika wanita bodoh itu tercebur dan tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri. Bahaya!.

Taeha kemudian menyalakan lampu ruangan tersebut. Betapa kagetnya aku melihat tingkah Hana yang sangat-sangat konyol itu.

Ingin rasanya aku menceburkan kepalanya ke dalam kolam renang hingga tewas, jika saja aku sudah tidak mementingkan dosa dan hukuman yang diterima jika melakukannya.

Bagaimana tidak?

Aku berfikir dirinya tercebur kedalam kolam renang, tetapi kenyataannya dia malah menaiki meja yang cukup tinggi baginya. Emosiku menaik kala melihatnya, sontak aku memarahinya begitu saja.

"Yak Pabbo! Apa yang kau lakukan huh?! Cepat turun! Apa kau tidak punya akal?!" Bentak ku yang kesal melihat tingkah yeoja aneh itu.

"Astaga nyonya! Ke-kenapa kau menaiki meja? Apa kau baik baik saja? Apa yg telah terjadi?" Tanya pembantu ku yang berdiri beberapa langkah dibelakang ku. Terlihat sekali jika pembantu rumah tangga ku itu juga merasa sangat heran dengan perilaku

Bukan nya turun, dia malah menatap ku tak suka.

"Apa!.. kenapa melihatku seperti itu? Cepat turun atau kau ku biarkan tidur semalaman disini!" Hentak ku kembali.

"Apa kau tak bisa lihat? Kaki ku gemetar, lihat disana.." ujar Hana menunjuk ke arah kepala boneka yg telah terpisah dari tubuhnya.

"Tadi aku terkejut dan juga merasa takut melihat itu, dan spontan menaiki meja ini. Apa aku salah huh!?" Sambungnya kembali.

"Dasar payah!.. dengan hal sepele seperti itu saja kau takut, cepat turun!" Jawab ku ketus, namun tidak diperdulikan sama sekali olehnya.

"Taeha.. bantu aku, kaki ku tidak sampai menjangkau lantai" ucap Hana dengan wajah polos nya yg jujur saja hampir membuat ku mengukir senyum di bibirku jika saja aku tak bisa menahan nya.

'ummhh dia semakin terlihat cantik dengan wajah polosnya itu' gumam ku.

'aishh apa yg ku katakan, tidak tidak! Aku tidak boleh terpengaruh oleh dirinya, terutama wajah nya itu' gumamku kembali.

the greatest wife✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang