"kau ini kenapa huh?!" Yeonwoo merasa muak dengan sikap Jungkook yang berubah selepas ia kembali.
"Kau yang kenapa?!" Jungkook balik memarahinya.
"K-kau membentak ku? Kau sungguh berubah!" ujar Yeonwoo tak percaya.
"Kau yang memaksaku seperti ini! Kau datang kembali ke kehidupan ku hanya untuk merusak keluarga ku kan?!" Jungkook sudah mulai kehabisan kesabaran nya.
"A-apa maksud mu?.. kau tahu aku sangat mencintaimu sayang, a-apa kau meragukannya huh?" Mata Yeonwoo kini mulai memerah membendung emosi juga kesedihan yang dibuat buat. Ia menatap kedua mata jungkook untuk mencari-cari jawaban yang terlihat dimatanya. Ia hanya mendapatkan mata jungkook yang mengisyaratkan kemarahan dan kekecewaan berat.
"Masih berani nya kau bertanya seperti itu?! Aku sudah menikah! Anggap saja hubungan antara kita dahulu tak pernah ada! Kita sudahi sampai sini, kita putus!" Jungkook menepis kedua tangan Yeonwoo yang entah sejak kapan berada dipundaknya.
"T-tidak tidak!.. sayang maafkan aku jika aku salah, Setidaknya beritahu aku apa alasan nya? Bukankah kau muak dengan Hana?!" Yeonwoo menahan salah satu tangan jungkook agar tak pergi.
"Lihat ini! (menunjukan foto serta video) apa kau masih mau menyangkalnya? Apa ini yang kau bilang cinta hah!!" Jungkook benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan Yeonwoo.
"B-bagai.. b-bagaimana bisa??" Yeonwoo tergagap saat melihat bukti yang diberikan jungkook.
*Itu video yang berisi percakapannya dengan kekasihnya yang lain. Percakapan mengenai rencana menghancurkan jungkook dan keluarga nya untuk mengambil alih perusahaan nya.
Jungkook terdiam memendam amarahnya, kemudian pergi meninggalkan Yeonwoo yang terdiam membeku dihalaman belakang.
"Kook?.." Hana baru saja ingin masuk ke halaman belakang untuk menyirami Bunga-bunga nya bersama Somi. Namun ia sudah berpapasan dengan jungkook yang berjalan keluar dari halaman belakang.
Tetapi jungkook hanya meliriknya sebentar, dan segera pergi begitu saja dengan kesal.
Ada apa dengannya? -gumam Hana.
"Ehh.. ada apa dengan suamimu?" Seru Somi yg merasa heran.
"Jungkook-ya!.." Tak lama Yeonwoo pun berlari kecil menyusul kepergian jungkook. Tapi, setelah ia menyadari kehadiran kakak beradik ini, dia segera mengubah lari nya dengan berjalan agak tergesa-gesa dan panik.
"Kookie ya!.. tunggu" Yeonwoo buru-buru mengejarnya keluar.
"Apa yang terjadi?" Hana menatap kepergian keduanya dengan bingung dan resah.
"Ahaha.. kau lihat? Aku sangat menyukai ekspresi wajah nenek lampir itu saat kacau. Sungguh memuaskan haha" Somi malah tertawa melihat keadaan Yeonwoo kala pergi tadi.
"Yak! Kau ini, senang sekali melihatnya susah" Hana menjitak pelan kening adiknya. Sedikit rasa cemas menghantui nya.
"Ahaha.. karena dia serangga pengganggu" Somi justru malah melanjutkan tawanya.
🌈🌈🌈
"Kira-kira nama nya siapa? Ahh aku bahkan belum sempat memberikannya imbalan untuk nya" ujar seorang pria yang tengah termenung ditengah taman.
"Hei! sedang memikirkan apa?" Ujar teman nya yang baru saja datang dengan membawa dua kaleng minuman untuk mereka.
"Ahh tidak, hanya memikirkan pekerjaan baruku" ujar nya menyangkal.
"Ini minum mu.., kau sudah bekerja dengan sangat baik. Karena itu sekarang kau dipindahkan di kota Seoul ini" teman nya memberikan salah satu minuman tersebut untuknya.
"Jujur saja, ada seseorang gadis yang tengah ku cari" lagi-lagi pria tersebut termenung.
"Yak! Oh Astaga, jangan bilang jika itu kekasih mu, akhirnya.. kau memiliki kekasih. Aku turut senang Eunwoo-ya" ujar teman laki-laki si pria disampingnya, pria yang bernama Eunwoo.
"Kau ini sudah tidak waras hah?! Aku saja tak mengenal nama nya, bagaimana bisa kau bilang dia kekasih ku. Lagi pula kami baru saja pertama kali bertemu, kemarin.. di kantor polisi" gerutu Eunwoo yang kesal pada temannya.
"Lalu untuk apa memikirkan nya? Apa kemarin kau dipukuli olehnya? Atau kau mengganggu nya hingga dibawa ke kantor polisi? Hahaha.." Eunwoo segera menatap tajam temannya itu.
Yang benar saja, tidak mungkin kan ia tiba-tiba saja dipukuli oleh seorang gadis tak dikenal?.
"Lelucon mu sangat lucu!.." temannya Eunwoo pun terdiam, ia tahu bahwa Eunwoo sudah merasa jengkel dengan nya.
"Kemarin ia membantuku merebut tas ku yang dicuri, bahkan ia menghajar si pencuri habis-habisan. Lalu kami menyerahkan si pencuri ke pihak kepolisian. Tapi aku lupa menanyakan namanya" jelas Eunwoo.
"Hmm Sepertinya gadis yang menarik??.." tutur temannya yang hanya dibalas Eunwoo dengan menaikan kedua bahunya.
"Gadis model girl crush seperti itu sangat jarang. Ahh kau sangat beruntung, terlebih lagi jika ia menjadi kekasih mu.." ujar teman nya yang menggoda Eunwoo yang terlihat bingung.
"Kau ini bicara apa pabbo!" Eunwoo segera melayangkan pukulan ringan dilengan temannya itu. Namun bukannya meminta maaf, teman nya tersebut justru malah tertawa melihat Eunwoo yang sudah tersulut emosi.
Haha.. bahkan Eunwoo saja sulit tertarik pada wanita. Walaupun wanita itu cantik. Ia tak akan mudah jatuh hati.
🌈🌈🌈
Jungkook POV
"Kook.. maafkan aku" aku pun menghentikan langkah ku dan berbalik ke arah Yeonwoo yang berada dibelakang ku.
"Kau mau apa?! Uang? Kekayaan? Ketenaran?!" Kini aku sudah benar-benar kalut dalam emosi. Seharusnya memang sedari awal aku menyadari niatan buruknya.
"T-tidak.. aku akan jelaskan semua nya, ini hanya sebuah kesalahpahaman" Yeonwoo kini menggenggam tangan ku. Aku terdiam, setelah sekian lama aku menunggunya.. akan tetapi hanya pengkhianatan yang ku dapat.
"Aku ingin kau pergi dari sini! Tidak ada alasan lagi, cepatlah pergi dan jangan ganggu hidupku lagi!" Mata ku kini memerah, menahan amarah ku yang meluap-luap. Aku sangat kecewa, aku membenci wanita ini. Wanita penipu.
"Kau tega mengusirku?.." dan sialnya yeoja ini menggunakan air mata palsunya untuk meluluhkan hatiku.
Tapi tidak lagi.
"Cukup dramamu!.. cepat kau kemasi barang-barang mu dan pergi!" aku menatap nya penuh kebencian. Aku menepis tangannya kasar dari genggaman ku.
"Kook?.. kau!!?-"
"Huuh...
baiklah aku akan pergi!, terimakasih tuan jeon atas semua nya. Kuharap suatu saat kau tahu siapa nanti yang akan menyesal!" Yeonwoo mendengus kesal dihadapan ku dan segera kembali kedalam rumah untuk mengemasi barang-barang nya.Benar yang dikatakan orang-orang, seharusnya aku lebih memilih Hana dibandingkan dengan yeoja licik sepertinya. Menjijikan.
Jungkook POV end
*****
Kya... Ada yang seneng gak Yeonwoo nya diusir?😂
Ehe maaf yang Yeonwoo stan, biasnya aku buat jadi antagonis.Btw Happy ramadhan buat yang muslim!
Semoga selalu semangat ya puasanya🙌So.. vomment guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
the greatest wife✓
Fanfiction✓kenapa harus aku? ✓berusaha dan berjuang sendirian? ✓kepada siapa sakit ini ku ceritakan? Publish : 20-01-2019 Highest rank : [200619] #1 in Eunmi [250619] #1 in Yeonwoo [310619] #54 in Nancy [231019] #70 in ioi [081219] #4 in Second [140120] #13 i...