33

187 13 2
                                    

Pagi pagi..

Para pekerja di perusahaan tuan Lee tak terkecuali para direktur, dikumpulkan dalam satu ruangan besar. Itu ruang pertemuan utama.

Semua orang diam dan sangat tertib, karena  memang perusahaan ini sangat menjunjung tinggi nilai ketertiban. Sang pemilik pun memasuki ruangan dengan didampingi putrinya yang terlihat semakin cantik dengan style nya yang sangat kekinian.

"Good morning.." tuan Lee menyapa semua orang.

"Good morning too Mr. Lee" sahut semuanya dengan kompak.

"Saya mengumpulkan kalian disini dengan maksud untuk memperkenalkan seseorang dari keluarga saya yang ingin bergabung dalam perusahaan ini" seru tuan Lee.

Mwo kenapa aku jadi begitu resah -batin Somi.

"Masuklah.. perkenalkan dirimu" semua orang terkejut melihat pria itu yang baru saja memasuki ruangan besar ini.

🌈🌈🌈

Drtt...

Ada sebuah notifikasi pesan masuk kedalam ponsel Jungkook. Membuat pria bermarga Jeon tersebut segera melihat pesan tersebut disela waktu kerja nya.

'share location
Datanglah ke alamat yang ku kirim barusan jika kau ingin tahu siapa sang peneror itu?'

"Siapa dia?" Gumam Jungkook sendiri.

Segera Jungkook menutup layar laptop nya dengan keras. Ia mengangkat gagang telepon kantornya dan menekan beberapa nomor.

-----calling-----

Sekretaris Byun!

Ne Annyeong tuan jeon. Ada yang perlu saya bantu?

Batalkan jadwal kunjungan sore ini, aku ada perlu

Oh ne.. baiklah tuan, ada lagi?

Jika ada yang berusaha menemui ku, katakan saja aku sedang tak mau diganggu. Siapapun itu termasuk keluarga ku! Arraseo?

Ne.. jeoneun arraseo

Ne sudah, lanjutkan pekerjaan mu

-----ttudd------

Dengan gusar, Jungkook segera meraih ponselnya dimeja dan memakai jas nya yang digantung. Kemudian dari ruangannya tersebut, ia pergi ke arah parkiran kantor.

"Annyeong haseyo tuan Jeon, mari mau saya antar kemana?" Tanya supir pribadinya sambil memberikan hormat.

"Dimana kunci mobilnya?" Jungkook balik bertanya.

"Eoh? Kunci? Ah.. ini tuan" supirnya segera memberikan kunci mobilnya itu.

"Aku tidak tahu akan datang kesini lagi atau tidak. Ini pakailah, pakai itu untuk pulang naik taksi saja" ujar Jungkook sambil memberikan beberapa lembar uang pada sopirnya itu.

"Kamsahabnida tuan, hati-hati" ujar sopir tua itu.

Jungkook tak menyahut, ia segera memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

🥀🥀🥀

Waktu jam makan siang..

Dengan sangat hati-hati, Sejeong mengamati tuan Lee dan keponakannya yang baru saja bergabung itu dari balik pintu. Untunglah tak berselang lama, mereka berdua keluar dari ruangan khusus keluarga lee tersebut. Dengan cepat, Sejeong mengumpat dari balik tembok.

the greatest wife✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang