26

185 13 2
                                    

"Berhenti atau ku tembak kau!" Ujar anak buah wanita tadi yang masih mengejar Eunwoo.

Tak disangka, niat baiknya untuk mengembalikan handphone si wanita yang terjatuh.. dia malah terkena masalah besar.

Dengan sekuat tenaga, Eunwoo berusaha kabur melarikan diri dari kejaran pria itu.

Dan berhasil!..

Pria yang mengejar nya kini sudah tak terlihat lagi. Sampai Eunwoo menghentikan langkahnya sejenak untuk mengatur nafasnya yang memburu.

"BO!!.. hahaha aku mendapatkan mu"

"Wo!.."
"Mau apa kau hah?" Tanya Eunwoo yang terkejut karena kehadiran pria yang sedari tadi mengeja nya, kini tiba-tiba saja berdiri dibelakang Eunwoo.

"Butuh berapa untuk menutup mulut mu?"

"Tak perlu, aku hanya—"

"Angkat tangan mu!" Tak terasa pihak kepolisian telah mengepung keduanya dan didampingi seorang jaksa muda nan tampan. Park Yunjae.

🌈🌈🌈

"Taeha.."

"Ne nyonya?" Taeha bergegas menghampiri Hana yang tengah berada diruang perpustakaan kecil rumahnya.

"Kau lihat ponsel ku huh?" Ujar Hana sambil mencari-cari keberadaan ponselnya di tempat itu.

"Ani, saya telpon dulu sebentar" sahutnya yang segera membuka ponselnya. Mencari kontak Hana diantara kontak lainnya. Ditekan nya tombol panggilan, dan..

"Dengarkan baik-baik suara nya" bisik Hana yang diangguki oleh taeha.

I'm so hot
NaNana naega

"Ah ketemu!"

Taeha segera mengambil benda persegi panjang tersebut diantara selipan buku yang tertata dirak buku.

"Huh syukurlah.. ah aku baru ingat, tadi aku menaruhnya disana" Hana merutuki dirinya sendiri yang sering lupa.

"Gomawo taeha" sambungnya kembali dan mengambil barangnya itu.

"Ne.. ada perlu sesuatu lagi nyonya?" Tanya taeha.

"Ani.. kau bisa melanjutkan pekerjaan mu yang tertunda karena ku" Hana mengulas senyum nya begitu juga sebaliknya.

Taeha pun segera pergi meninggalkan Hana dan melanjutkan pekerjaannya.

Tak lama kemudian sebuah panggilan masuk tertera dilayar ponsel Hana.

Diusap nya tombol berwarna hijau tersebut.

-----Calling-----

Halo?

🌈🌈🌈

Jam makan siang

Kini Jungkook berniat untuk makan siang dirumah. Entah, tak seperti biasanya ia seperti ini.
-
-

Keadaan rumah megah ini kini benar benar terlihat sepi. Sebenarnya tidak sepi, banyak para maid dan pekerja rumah yang berlalu lalang mengerjakan tugasnya. Hanya saja Jungkook tak menemukan seseorang yang menjadi suasana ceria dan lembut disini.

"Hana?.."
"Hana??!."
"Lee Hana?"

Jungkook berjalan menyusuri setiap sudut rumah untuk mencari gadisnya. Namun benar benar tak ada sahutan, dan itu sedikit membuat perasaan Jungkook risau.

the greatest wife✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang