#Typo everywhere
Happy reading❤
~Rian Pov
Hari ini para atlet dibebaskan dari latihan, jadi pagi ini aku memutuskan untuk bersantai dikamar ku dengan kevin tentunya.
Sejak 'dia' bergabung di pelatnas, aku terus memikirkannya. Bukan cuma itu aku juga memikirkan bagaimana caranya agar aku dan dia kembali dekat.
"Jom ngelamunin opo sih?" tanya kevin
"Ngelamun? Siapa yang ngelamun? Orang biasa aja juga" sahutku dengan pandangan lurus kedepan
"Heleh jom jom! Ora gelem ngaku" sungut kevin
"Ehh tapi ya jom kalau dipikir pikir si ghani cantikya anaknya? Lanjut kevinSetelah mendengar perkataan kevin aku pun dengan cepat menoleh kepadanya
"Emang kenapa kalau di cantik?" tanyaku cepat
"Ya gapapa sih, bolehlah gue gebet"
"Mau gebet dia lo?" tanyaku dengan tatapan tajam
"Matanya santai aja donk jom! Copot ntar"
"Iyalah, cantik gitu! Oh atau lo udah suka ya sama ghani?" ledek kevin"Enggak kok" jawabku cepat
"Kalau suka ya gapapa lah jom, dia udah gue anggep adek sendiri" tutur kevin
"Udah yuk jom, sarapan. Laper gue!" ajak kevin"Lo mau sarapan di pelatnas atau di luar?" tanyaku
"Gue mau makan di luar. Temenin gue yuk?"
"Nggak, males! Gue dikantin ajalah"
"Yaudah jom, gue keluar dulu" pamit kevin seraya berjalan keluar
Setelah kevin keluar kamar, aku pun memutuskan untuk menuju kantin. Aku memakan makanan ku dengan cepat, dan mengabaikan ginting yang berada disebelahku.
Aku tidak ingin ghani membatalkan sarapannya karena melihat diriku disini.
Seperti kemarin, aku melihat dia melipir ke tukang bakso karena melihat diriku didalam minimarket. Setelah aku keluar aku bersembunyi di balik tembok, untuk menunggunya dan memastikan jika dia nanti pulang ke asrama dengan selamat.
Setelah makan aku cepat - cepat keluar.
"Lo ngapain jom buru buru amat?" tanya fajar yang berada di meja sebelah
"Gapapa, ada urusan sebentar" jawabku
"Urusan apa jom pagi pagi gini?" sambar ginting yang satu meja dengan ku
"Urusan cicilan" sahutku asal sambil berjalan keluar kantin
Saat aku berjalan keluar kantin, aku melihat dia dan jorji berjalan ke arah kantin. Dan saat dia melihatku, dia buru buru menarik jorji untuk bersembunyi agar tidak bertemu denganku. Sebegitu bencikah kamu kepadaku?
Aku tau betul mereka bersembunyi dimana, dikamarku! Aku yang awalnya ingin kembali ke kamar harus terhenti dan memutuskan untuk kekamar ihsan. Lumayan bisa mabar!
🐻🐻🐻
~Ghanilia Pov
Setelah aku sarapan, jorji menarik tanganku cepat untuk kembali kekamar.
"Lo ada apa sih sama mas jom?" tanya jorji saat aku baru saja merebahkan diriku dikasur karena kekenyangan
Aku menoleh dan merubah posisiku menjadi duduk.
"Gue ?? Ga ada apa apa kok" elakku
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]
Fanfiction[COMPLETE] You read my story? You only need to vote!! "Memaafkan memang perkara mudah, tapi menyembuhkan hati yang patah bukanlah hal yang mudah." - Ghanilia Vionika Maulana Let's halu with me guyss❤