Chapter 21

6.3K 370 19
                                    

#Typo everywhere








Happy reading❤










Pagi ini semua atlet melakukan tes lapangan. Sedangkan aku, aku masih tetap dikamar menunggu kak ella untuk melakukan terapi otot.

Aku membuka instagramku yang sedari tadi malam rame namun aku abaikan karena rasa kantuk yang sudah melanda mataku.

Aku melihat lihat beberapa notif dari postingan jorji yang menandai ku, dan membalas komentar yang menurutku perlu lalu membuka beberapa DM yang kebanyakan dari fans yang mengucapkan 'cepat pulih'.

"Ghani" sapa kak ella yang langsung memasuki kamar tanpa mengetuk pintu

Aku menoleh menatap kak ella dan meletakan ponselku setelah menutup aplikasi instagram "Ehh kak ella"

"Rileks ya" perintah kak ella dan mulai mengurut otot ototku

"Siappp"

****

Tiga jam sudah aku melewati ritual pemulihan bersama kak ella. Kaki kiriku sudah bisa jalan seperti biasa namun harus perlahan- lahan, karena ototnya habis ketarik jadi agak kaku dan sedikit nyeri.

Aku berjalan keluar perlahan lahan, kali ini tanpa bantuan siapa pun. Karena kak ella sudah pergi dari kamarku beberapa menit yang lalu. Aku berjalan perlahan untuk menuju taman yang berada didepan hotel yang kelihatan bagus bila dilihat dari kamarku.

"Huhhh capek juga ya jalan gitu doank" keluhku dan duduk dikursi taman

"Iyalah capek, jalannya kamu kan pelan banget nggak kayak biasanya" sahut seseorang yang tiba tiba duduk di sebelahku

Aku menoleh ke arahnya, huhh kenapa harus rian lagi? Kenapa tidak yang lain?

Aku hanya mengangguk sebagai respon atas perkataannya

"Kesini sama siapa?"

"Sendiri lah, gue nggak lumpuh kali yang kemana mana harus sama orang terus" ujarku sedikit terkekeh

"Mau jalan jalan? Besok sore kita udah pulang"

"Nggak lah, disini aja gue. Capek"

"Yakin?"

"Yakin lah, kalau mau jalan ya udah jalan sendiri aja"

Aku memejamkan mataku untuk menikmati udara disini, walaupun ini sudah agak siangan tapi udaranya masih sejuk tidak seperti di Indonesia yang banyak polusi.

"Ehemm yang lagi berduaan" ejek jorji yang datang bersama dengan mbak wid, kevin, dan kak greys.

"Yang pdktnya di paris mah beda" timpal kevin

"Mantan mana ada pdkt, langsung balikan juga bisa" ucap jorji yang langsung aku hadiah i dengan pelototan sedangkan jorji menutup mulutnya dan bergegas lari

"Ehh apa tadi? Mantan?" tanya mbak wid heboh

"Mantan? Ghani mantan lo jom?" kevin heboh dan mendekati rian

Yang dibalas anggukan oleh rian, siall kenapa rian mengangguk? Harusnya dia mengelak dari admin lambe jontor itu

"Demi apa? Sumpah kok bisa sih?" tanya mbak wid kali ini lebih serius

Kak greys yang sudah tau pun hanya menggeleng - gelengkan kepalanya dan pamit untuk kembali ke kamar.

"Kasih tau gue donk kok bisa sih?"

"Bisa apasih mbak wid?" tanya rian

"Jom kasih tau lah jom. Orak konco kowe jom" rengek kevin dengan medhoknya
(jom kasih tau lah jom. Nggak temen lo jom)

My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang