My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]

Chapter 07

#Typo everywhere

Happy reading❤

  Saat kita menuju kamar mbak wid tak sengaja bertemu dengan kevin dan koh sinyo yang berjalan bersama seorang perempuan yang sedang mengandung.

"Wuihh mau kemana kalian" tanya kevin

"Mau kekamar mbak wid ngasih indo*mie" jawab jorji

"Muka lo kucel amat ghan" ledek kevin

"Sukucel kucelnya gue. Masih keliatan cantik kali" sahutku

"Hilih ngaca dulu sana! Rambut kek singa gitu" ledeknya yang membuat kami semua tertawa dan aku hanya berdecak

"Itu siapa koh?" tanya ku pada koh sinyo

"Ohh ini istri kokoh! Kenalan donk" jawab koh sinyo

"Hallo ci aku ghanilia, pangillnya ghani aja" ucapku tersenyum seraya mengulurkan tangan ku

"Iya aku kevin sanjaya masa depan kamu" sambar kevin menjabat tanganku dan menirukan gaya bicara perempuan

"Apaan lo!" ucapku menyentak tangannya

"Udah udah! Jangan ganggu deh vin" cela jorji yang sedari tadi diam

"Iya saya agnes. Panggil ci agnes aja" ucap ci agnes tersenyum ramah dan mengajak ku berjabat tangan

"Istri koh sinyo cantik ternyata" ucapku memuji ci agnes

"Iyalah!! Emang lo udah jelek kucel lagi" sambar kevin dengan wajah songong

"Nggakpapa kucel, yang penting cantik" ucapku mengibaskan rambutku

"Kucel mana ada cantik! Kutu lo terbang noh" ledek kevin

"Nggak ada cewek cantik kutuan" ucapku sebal

"Udah udah! Ayok ghan ke kamar mbak wid" lerai jorji
"Semuanya kita permisi dulu ya" pamit jorji menyeretku

"GHANI KAPAN KAPAN KITA NGOBROL BARENG YA?" Teriak ci agnes yang kubales dengan menyatukan jari telunjuk dan jempol "ok"

Sesampainya dikamar mbak wid kita disuguhi dengan omelan,
"Lama amat kalian"
" Tau nggak sih? Mbak tuh udah laper"
"Mbak belum makan dari pagi"
"Nanti kalau mbak kurus gimana?"
"Suami mbak ntar bingung, kalau mbak kurusan" pekik mbak wid heboh

"Ya bagus donk mbak, kalau kurus nggak usah repot repot diet" ujar jorji meledek

"Lo ngatain gue gendut jor?" mbak wid menatap jorji tajam

"Nggak tuh, mbak wid ngerasa gendut? Ya udah bagus deh" jorji tertawa

"Tadi tuh dijalan kita ketemu sama kevin, koh sinyo, dan ci agnes dulu" jelasku agar adu mulut antara mereka terhenti

"Gue nggak mau tau! Pokoknya nanti malam kita pergi dan kalian traktir gue makan" tegas mbak wid

Aku memutar bola mataku "Dih apaan ogah" tolakku

"Yaudah gue ngambek sama kalian sebulan" ancamnya

"Iya mbak iya nanti ditraktir makan! Jadinya mie nya mau nggak nih?" tanya jorji malas