Chapter 12

7.4K 390 7
                                    

#Typo everywhere

Happy reading❤






Besok pagi para atlet Indonesia akan melakukan perjalanan menuju denmark.

Aku memutuskan packing siang ini, agar nanti malam aku bisa bersantai. Tidak seperti jorji yang terbiasa packing malam hari sebelum besok paginya berangkat, katanya.

"Ghan lagi ngapain nih?" tanya jorji sambil megangin hpnya ke arah ku terus

"Lagi packinglah. Ngapain lagi" jawabku sewot

"Yee santai donk bu"
"Hayy gaes ini si ghani lagi packing nih besok mau berangkat ke denmark buat tanding" lanjutnya dan mengarahkan kamera hp nya pada mukaku

"Lo ngapain sih? Dari tadi ngesnapgramin gue ya?" tanya ku

"Hehe iya. Baru nyadar lo?"

"Suekk!! Untung gue belum packing barang privasi" sungutku

"Ya gue juga lihat lihat kali. Ya masak barang begituan dimasukin snapgram sih"

"Udah sana packing! Awas ntar ada yang ketinggalan kalau packingnya mendadak"

"Kalau ketinggalan pinjem lo lah"

Aku menaikan alisku sebelah "kalau barang yang itu, lo mau pinjem?" tanyaku menahan tawa

"Ya enggak lah, gila aja!! Masak barang begituan pinjem sih" jawabnya menoyor kepalaku

"Aduhh sakit peak! Awas mikha ntar selingkuh kalau lo suka kdrt"

"Berarti lo dulu suka kdrt donk? Kan lo diselingkuhin mas jom" sahutnya

Aku memutar bola mataku malas "Salah topik bahasan nih gue" gumamku

"Ghan beli es cendol di depan yuk" ajak jorji

"Iya bentar! Ini mau masukin raket dulu"

"Bawa berapa raket lo?"

"4 atau 5 lah. Emang biasanya pada bawa berapa?"

"Ya segitu. Takutnya ntar pas main raketnya potek"

Aku berdiri dan mengambil hoodie ku yang tergantung dipintu lemari.

Jujur saja, ini hoodie pemberian rian sewaktu kita pertama kali jalan. Ah sudahlah mengingat yang lalu itu tidak baik, bikin gagal move on.

Aku tidak mengembalikan barang yang rian berikan padaku, karena menurutku itu terlalu aneh. Barang yang sudah dikasih tidak boleh dikembalikan, itu prinsipku.

"Ayok jor" ajaku pada jorji

"Hoodie lo bagus! Beli dimana sih?"

"Di penjual hoodie"

"Yewww panjul! Kalau itu gue tau lah. Maksd nya dimall atau di olshop"

"Lupa gue, hoodie udah lama ini"

"Tapi bagus ihh! Buat gue aja ya? Pasti lo udah bosen deh"

"Ehh nggak nggak enak aja lo" tukasku dan berjalan keluar mendahului jorji

Tak perlu waktu lama untuk berjalan ke tempat penjual es cendol berada, saat kami sampai disana ternyata ada beberapa atlet yang juga sedang nongkrong disana

"Kalian mau beli es cendol juga?" tanya bang owi salah satu atlet yang nongkrong disini

"Iya bang. Panas panas gini seger" jawab jorji dan memesan es cendol kepada mamangnya

Aku hanya tersenyum dan duduk di kursi panjang yang hanya diisi fajar di sisi kanan dan kevin disisi kiri, dan aku ditengah tengah.

"Ngapain lo?" tanya kevin

My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang