#Typo everywhere
Happy reading❤
Hari ini hari terakhir di Denmark, Nanti siang para kontingen Indonesia akan terbang menuju Perancis, untuk menyelesaikan turnamen French open.
"Kak ella, tau ponsel gue nggak?" sedari bangun tidur aku kelimpungan diatas kasur mencari - cari dimana keberadaan benda ajaibku itu.
"Nggak tau, tadi malem lo letakkin dimana?" kak ella jengah melihat tingkahku
"Yang pasti diatas kasur kak, kan aku nggak kuat jalan sendiri. Mana mungkin gue pergi- pergi" jelasku
"Ya udah berarti di atas kasur, cari dulu yang bener. Kamu juga belum packing buat ntar siang" omelnya
"Ya ini gue mau calling jorji, biar dibantu packing" sahutku
"Yaudah, ini pakek ponsel gue aja" ujarnya melemparkan ponselnya ke kasurku
"Ok, pinjem dulu" aku mencari nama jorji di kontak ponsel kak ella.
*Tuttt....Tutttt* terdengar suara nada sambung
"Halo kak ella ada apa?" sahut jorji diseberang sana
"Hoee ini gue ghani"
"Ngapain lo pakai ponsel kak ella? Ponsel lo kenapa?"
"Ponsel gue hilang, nggak tau kemana, di gondol tikus kali"
"Di hotel elit kek gini mana ada tikus. Lagian tikus juga kagak makan ponsel"
"Udah ga usah banyak ngomong! Udah sini bantuin gue packing" ujarku dengan memelototkan mataku, bodo amat dia ga tau juga
"Iya bawel, gue kesitu"
"Cep.."
*tuttt...tuttt*
Ucapanku terpotong karena mendengar suara sambungan telepon terputus"Yee kampret nih bocah, udah dimatiin aja" gumamku kesal
"Kak ponsel ku dimana sih?" rengekku pada kak ella
"Nggak tau gue, inget inget dulu semalem sebelum tidur lo letakin dimana?!" sahut kak ella sembari mengambil koperku dipojok lemari
"Gue taruh di samping gue kok, masak ga ada sih"
"Semalem setelah lo tidur ada yang masuk sini nggak?"
"Nggak tau lah, kan udah tidur mana tau"
"Nggak mungkin rian kan? Soalnya yang semalem disini kan cuma si jombang"
"Nggak mungkin, orang semalem tuh ya kak sebelum gue tidur. Rian udah gue usir kok"
*Tokkk... Tokkk*
"Masuk jor, cepetan sini" aku langsung menyuruh jorji untuk masuk, tau darimana kalau itu jorji? Ya taulah orang tadi kan dia udah aku telfon.
"Apa yang perlu gue bantu?" tanyanya malas
"Semuanya lah, itu baju aku masukin koper, trus sepatu aku juga masukin koper juga , ehh itu tas raket aku juga masukin. Ehh ehh itu perlengkapan mandi gue dikamar mandi ambilin trus masukin koper juga. Ehh iya, baju yang di laundry belum di ambil di bawah, tolong ambilin. Trus ntar..."
"STOP" teriak kak ella dan jorji bersamaan
"Lo bisa diem nggak? Ini kita pusing ngedengerin ocehan lo" sungut jorji
"Iya sorry, udah cepetan packingin punya gue. Ntar ketinggalan pesawat gimana?? Ayo donk" ujarku
"Berasa babu gue, kapok dah gue sekamar sama lo ghan" keluh kak ella
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]
Fanfic[COMPLETE] You read my story? You only need to vote!! "Memaafkan memang perkara mudah, tapi menyembuhkan hati yang patah bukanlah hal yang mudah." - Ghanilia Vionika Maulana Let's halu with me guyss❤