#Typo everywhere
Happy reading❤
~Ghanilia Pov
*Brakkk* aku menutup pintu dengan kasar hingga membuat Nadiya berjengit kaget.
"Ishh ngagetin tau nggak?! Ngapain sih?" kesal Nadiya
Aku hanya meliriknya sekilas dan menghempas tubuhku begitu saja ke ranjang.
"Nih lihat nih, gara gara lo pensil alis gue nyoret kemana-mana" omel Nadiya dan menimpukku dengan kuas make up.
"Buat alis itu repot, astaga!! Harus ngulang lagi kan gue" ujarnya dan menjambak rambutku.
"Sakit bego!!!" umpatku
Nadiya menimpukku dengan bantal, "Hehh!! Lo udah buat alis gue berantakan, sekarang ngatain gue bego?" kesal Nadiya
Aku melihat ke arahnya, "Mmpphhh---- Bhahahahahaha" aku menyemburkan tawaku begitu saja saat melihat pensil alis mencoret dengan indahnya dari alis sampai ke tulang pipi.
"Ngapain lo ketawa? Hah? Lucu?! Kesel gue sama lo" ujarnya dan memiting leherku
Aku terus menyemburkan tawaku, "Huhhh huhhh iya iya, Ampun!!" ujarku saat merasakan sakit pada tengkuk leherku.
"Udah donk, lepas ihh. Sakit woy" lanjutku merengek.
"Ngerengek aja trus, nggak bakal gue lepasin"
"Maaf ih, tadi tuh gue nggak sengaja buat lo kaget. Lepasin donk" pintaku
"Gue lepas, tapi lo harus cover lagu bareng gue. Gimana?"
Aku melambaikan tanganku dengan cepat yang menandakan jika aku tidak setuju, "Nggak, nggak!! Suara gue jelek" tolakku
"Lo nggak perlu nyanyi, cukup ngiringin gue pakai gitar"
Aku mengangguk, cuma memainkan gitar? Tak sulit! Daripada harus bernyanyi.
"Ok, gue setuju! Udah lepas" putusku dan berusaha melepaskan diri dari Kungkungan tangan Nadiya.
"Baiklah!! Gue lepas, kalau lo ingkar traktir gue belanja tas Hermes"
Aku hanya mengangguk asal, Nadiya tersenyum dan melepaskan pitingan tangannya.
"Jalan kuy!! Mau ngevlog" ajak Nadiya
Aku hanya meliriknya malas, "Ogah!! Mager!" tolakku
"Ayolah!! Gue pengen banget ke Kalibiru. Mau ya? Ya?"
Aku menggeleng lagi, "Enggak! Besok aja besok, jauh itu tempatnya"
"Sekarang! Besok hujan"
"Tau darimana besok hujan? Kek peramal aja lo"
Nadiya menarik tanganku, "Udah sana mandi! Gue ambilin pakaian ganti buat lo" perintahnya dan mendorongku pelan.
Aku hanya pasrah, daripada dia merengek trus seharian? Bisa pusing gue! Rico nggak ngehubungin dia semalam aja gue yang dimarahin.
Selesai mandi aku bersiap, hanya memakai sunblock dan lipmate.
"Udah ayok" ajakku dan mencepol rambutku
"Ayokk, KALIBIRU!! I'M COMING" teriak Nadiya dengan tak tahu dirinya.
Aku hanya memutar bola mata malas, kali ini kita perginya akan mengendarai mobil milik Tante Nia.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, kita sampai di Wisata Kalibiru yang berada di Jalan Waduk Sermo, Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
My (Ex)Boyfriend [Rian Ardianto]
Fanfic[COMPLETE] You read my story? You only need to vote!! "Memaafkan memang perkara mudah, tapi menyembuhkan hati yang patah bukanlah hal yang mudah." - Ghanilia Vionika Maulana Let's halu with me guyss❤