Hingar-bingar khas sebuah club terasa begitu kental, terlebih kalau club itu adalah salah satu club terkenal dinegara ini, Seoul, Korea Selatan. Entah itu dentuman hot music yang dimainkan oleh salah satu DJ. Mampu membuat sebagian besar pengunjung turun kelantai dansa hanya untuk menggerakkan tubuh mereka serampangan, atau justru berusaha untuk menarik perhatian lawan jenis. Belum lagi minuman beralkohol dengan harga fantastis. Ditambah dengan asap rokok yang mengepul, mampu meracuni sebagian besar udara disekitar. Tapi itu semua tidak berdampak apapun bagi mereka yang sekarang sedang meneguk nikmatnya kebebasan dari rutinitas yang menurut mereka membosankan.
Kim Jongin. Pria dengan wajah malaikat, tapi memiliki sisi kelam layaknya iblis. Matanya hanya berpusat pada satu titik. Dimana ditengah-tengah lantai dansa terdapat seorang gadis yang terus bergerak dengan gaya serampangannya. Bahkan terkesan lucu –menurut Jongin tentu saja.
Entah sejak kapan mata itu menangkap objek yang menurutnya menarik. Mampu mengalihkan perhatiannya dari minuman memabukkan yang sangat digilainya itu. Dengan mata tajam layaknya mata elang, Jongin terus memperhatikan sang gadis. Bahkan tanpa sadar, sering kali bibirnya terangkat membentuk senyum tipis. Meski sedikit dan nyaris tersamarkan. Tapi senyum itu mampu membuat para gadis menjerit histeris karena terpesona.
Merasa bosan atau mungkin sudah penasaran tingkat akut terhadap sang gadis. Dengan langka pasti, Jongin mendekati sang gadis. Bahkan tanpa sungkan sedikitpun, seolah hal tersebut bukanlah sesuatu yang besar. Jongin dengan berani melingkarkan kedua tangannya ketubuh sang gadis, lebih tepatnya memeluk sang gadis dari belakang. Tak ayal membuat tubuh sang gadis membeku karena perlakuan Jongin itu. Tapi hanya sesaat, karena selanjutnya sang gadis kembali melanjutkan menggerak-gerakkan tubuhnya mengikuti alunan music yang dimainkan DJ tanpa merasa terganggu sedikitpun. Bahkan terkesan menikmati.
Jongin dan sang gadis terus bergerak. Bukan untuk mengikuti alunan music yang dimainkan DJ. Melainkan untuk memuaskan hasrat yang entah sejak kapan terjadi diantara keduanya.
Jongin semakin mengeratkan pelukannya ditubuh sang gadis. Tubuh yang terasa begitu pas dipelukannya. Apalagi posisi keduanya sudah saling berhadapan. Memudahkan Jongin untuk mendekap sang gadis tanpa menyisakan cela sedikitpun.
Tidak hanya itu, Jongin juga mulai mencium bibir sang gadis. Diawali dengan ciuman manis yang memabukkan. Tapi seiring waktu, ciuman itu berubah menjadi ciuman penuh hasrat dan menggebu-gebu. Tidak tanggung-tanggung, Jongin bahkan menahan tengkuk sang gadis guna memperdalam ciuman yang setiap detiknya bertambah panas. Mencium setiap inci bibir sang gadis yang terasa begitu manis dan memabukkan. Lebih memabukkan dari minuman favoritnya. Wine.
Hingga akhirnya, keduanya harus mengakhiri ciuman panas mereka dengan sangat kasar karena seseorang telah memisahkan mereka berdua.
"Brengsek!!" maki seorang pria yang melepaskan tautan Jongin dan gadis itu.
Bugh
Bugh
Pria itu memukul Jongin tepat di wajahnya, menimbulan kegaduhan di club ini.
"Berani sekali kau menyentuhnya sialan!!"
Taemin, pria yang telah memukul Jongin karena berani mencium Soojung. Ya gadis yang di dekati oleh Jongin adalah Jung Soojung. Gadis yang sedang mabuk berat itu dimanfaatkan oleh Jongin dengan mencuri kesempatan.
Jongin mengelap sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah. Dia terkejut dengan pukulan mendadak Taemin.
"Apa masalahmu hah!?" marah Jongin tak terima dengan pukulan Taemin.
Taemin kembali bersiap untuk memukul Jongin lagi, namun dia urungkan niatnya ketika melihat Soojung terkapar dilantai. Gadis itu benar-benar mabuk berat.
Taemin menyesal meninggalkan Soojung tadi, padahal dia hanya meninggalkannya ke toilet sebentar. Dan saat kembali, dia langsing tersulut emosi karena dengan kurang ajarnya Jongin mencium Soojung dengan ganas.
"Brengsek!! Berani menyentuhnya lagi aku akan membunuhmu!! Dengar itu sialan!!" ancam Taemin pada Jongin.
"Cihh, dia saja menikmati ciumanku" cibir Jongin.
Taemin sangat ingin menghajar kembali Jongin namun dia lebih memilih membawa Soojung pergi.
* * *
"Hah sudah kubilang jangan melampiaskan masalahmu dengan mabuk Klee" gumam Taemin.
Soojung terkulai lemas dalam pangkuan Taemin. Taemin memilih memanggil supir bayaran untuk mengantarkan mereka pulang. Soojung terlalu mabuk untuk dibiarkan di mobil sendirian.
Taemin menghapus noda lipstick yang berantakan dibibir Soojung karena ciuman pria brengsek itu. Dia menyesal tidak bisa menjaga Soojung dengan baik, hampir saja Soojung menjadi korban pelecehan.
Taemin memakaikan jasnya pada Soojung. Gadis itu sepertinya sudah tidur dengan pulas.
"Maafkan aku Klee"
* * *
"Sialan! Siapa pria itu berani mengganggu kegiatanku" gerutu Jongin.
Kini Jongin ditemani kedua sahabatnya, Oh Sehun dan Park Chanyeol.
"Haha kau tahu Kai? Mukamu sangat kusut saat ini, seperti kertas yang diremas" ledek Chanyeol.
"Diam kau Yoda!!" maki Jongin.
Chanyeol masih saja terkekeh mendengar makian Jongin.
"Kau tidak boleh sembarangan mencium perempuan Kai" nasehat Sehun.
Diantara ketiga orang ini, hanya Sehun lah yang paling waras dari ketiganya.
Sebenarnya Sehun maupun Chanyeol sudah sangat mengenal bagaimana seorang Kim Jongin di dunia gelapnya. Mereka tahu kebiasaan Jongin yang selalu menarik perempuan dalam dekapannya tanpa permisi. Walaupun ya tanpa izin juga sang perempuan pasti akan melemparkan diri mereka sendiri pada Jongin ketika melihat paras Jongin.
"Hah ini membuatku gila, dia begitu menarik Hun, dia mempesona. Hampir saja dia masuk dalam dekapanku, tapi si bajingan itu mengacaukan segalanya"
"Hey bung, siapa yang kau maksud bajingan? Berkacalah sebelum berkata hahaha"
Chanyeol dengan mulut sembrononya tertawa melihat ekspresi Jongin yang sangat masam dan terkesan ingin menerkam orang. Hampir saja Chanyeol merasakan benturan gelas di kepalanya kalau saja dia tidak menghindar.
"Diamlah Yeol, kau hanya memperburuk suasana" decak Sehun kesal.
"Oke Oke Maaf" akhirnya Chanyeol berhenti bercanda. Padahal itu sama sekal tidak lucu.
Kembali lagi dengan Kim Jongin.
Menurut Jongin, gadis tadi atau sebut saja Soojung benar-benar berbeda dari perempuan yang selama ini menghabiskan malam dengannya. Dan itu bukan hanya karena lekuk tubuh Soojung yang mampu membuatnya sulit bernafas atau wajah cantik Soojung yang minim make-up. Mempertegas akan kecantikan alaminya. Tapi lebih kepada sesuatu yang sulit untuk dijelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TRAP [COMPLETE]
RandomTerjebak dengan masa lalu mampu membuat kehidupan seseorang begitu sulit. Terjebak dengan seorang lelaki yang mencintaimu juga bisa membuat hatimu goyah. Terjebak. Aku suka kata terjebak, walau menyakitkan tetapi mampu membuat hatiku berwarna akan p...