33

2.3K 268 20
                                    

"Klee" panggil Sulli ketika melihat Soojung menghampirinya.

"Ya Tuhan, aku merindukanmu Klee. Kau sulit sekali ditemui" gerutu Sulli lagi.

Sulli memeluk Soojung sekilas dan mereka duduk di kursi yang telah dipesan Sulli. Mereka memutuskan untuk makan siang bersama, karena waktu itu gagal akibat Jongin.

"Maafkan aku Sull, waktu itu Jongin memaksaku untuk makan bersama"

"Tidak apa, kau tidak salah. Suamimu saja yang terlalu berlebihan. Sekarang tidak akan diganggu lagi kan?"

Soojung meringis kecil.
"Mmm itu..."

"Sayang, tadi dompetku tertinggal di mobil kau sudah memesan makanan?" Jongin tiba-tiba saja muncul dihadapan Soojung dan juga Sulli.


"Jongin memaksa untuk ikut, Sull. Maafkan aku" sesal Soojung.

Sulli menatap Jongin tidak percaya. Sialan sekali Kim Jongin. Apa-apaan ini? Dia membatasi Soojung untuk bertemu dengannya hah?

"Yak brengsek! Apa yang kau lakukan disini?" pekik Sulli tidak terima.

Jongin mengedikan bahunya acuh.
"Tentu saja menemani istriku makan siang."

"Tapi Soojung akan makan siang denganku. Kenapa kau ikut kemari hah?"


Soojung jadi merasa tidak enak. Jongin memang berlebihan, dia akan mengikuti Soojung kemanapun istrinya pergi.

"Sull, maafkan aku." sesal Soojung.

"Kau tidak perlu minta maaf sayang, kau tidak salah"


Sulli mendelikan matanya malas.
"Memang bukan Soojung yang salah. Tapi kau yang brengsek!"

"Hey nona, jaga ucapanmu"

"Sudah-sudah. Sull mari pesan makanan, kau tidak punya banyak waktu untuk berdebat dengan Jongin"

Sulli akhirnya mengalah. Dia hanya ingin bertemu dengan Soojung, bukan untuk berdebat dengan Si Brengsek Jongin.

"Kau benar"

Mereka akhirnya memesan makanan.

"Klee, apa penjahat itu sudah mengaku siapa yang menyuruhnya?" tanya Sulli.

Penjahat yang dimaksud adalah si lelaki berambut pirang yang hampir memperkosa Soojung waktu itu.

"Tidak Sull, dia memilih tinggal dipenjara daripada mengakuinya."

Jongin tidak ikut campur. Dia hanya menyimak percakapan kedua wanita didepannya ini.

"Aku yakin ini memang ulah si rubah itu Klee. Laporkan saja dia Klee. Aku sudah muak mendengarmu selalu menderita jika bertemu dengan si rubah licik itu"


"Tidak semudah itu. Aku tidak memiliki bukti bahwa ia pelakunya, bisa saja oranglain yang memang membenciku yang melakukannya"

Sulli kesal jika Soojung masih berbaik hati seperti ini.
"Kau tidak memiliki musuh selain dia Jung Soojung. Dan apa katamu? Orang lain? Siapa yang kau maksud? Berinteraksi dengan oranglain saja kau tidak pernah, jadi bagaimana mungkin oranglain yang melakukannya"



"Sulli benar sayang, siapa yang berani menyakitimu jika itu bukan musuhmu?"

"Hey tuan, jangan ikut campur dan sok tahu. Memangnya kau tahu siapa pelakunya hah?" ejek Sulli.

Jongin bungkam. Dia memang tidak tahu siapa pelaku sebenarnya. Dan bahkan dia tidak tahu siapa si rubah yang mereka maksud.

"Sialan kau Choi!" umpat Jongin.

I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang