30

2.3K 257 14
                                    

Soojung membalikan badannya ke kanan, dia menatap Jongin yang telah tertidur lelap. Soojung menghela nafasnya pelan dan menyentuh wajah Jongin.

"Kau sangat manis saat tertidur, tidak terlihat menyebalkan" ucap Soojung pelan.

Soojung lalu mengusap pelipis Jongin lembut, menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah tampan Jongin. Soojung tersenyum melihatnya.

"Aku sudah gila. Mengapa aku tersenyum? Apa yang kau pikirkan Klee?" gumam Soojung.

Ia kembali membalikan badannya memunggungi Jongin. Tapi dia tidak tertidur kembali. Dia tidak bisa tidur. Berulang kali ia memejamkan matanya, tapi tetap tidak mau terlelap. Soojung membaringkan badannya untuk tidur terlentang. Dia menarik selimut sehingga menutupi wajahnya. Tapi tetap saja tidak bisa.

"Aishhh ada apa denganku? Kenapa sulit sekali memejamkan mataku" rutuk Soojung pelan.

Soojung lalu menatap Jongin kembali, suaminya ini masih nyenyak dalam tidurnya. Ia tidak terusik dengan Soojung yang sedari tadi bergerak gelisah kesana kemari.




Soojung kembali menyentuh wajah Jongin.

"Jong.. Jongin" ucap Soojung pelan. Tanganya menepuk-nepuk wajah Jongin pelan. Berusaha membangunkan suaminya.

Ntah kenapa, tiba-tiba saja Soojung membangunkan Jongin.

"Jongin" panggil Soojung lagi.

Tepukan pada wajah Jongin berhasil membuat Jongin terbangun. Jongin membuka matanya dan mendapati Soojung yang sedang menatapnya.


"Sayang, kau belum tidur? Ini sudah malam" ucap Jongin serak, khas orang yang bangun tidur.


Soojung mempoutkan bibirnya. Dia malu dan juga bingung. Bukan belum tidur, tetapi tidak bisa tidur kembali.

"Aku tidak bisa tidur, Jongin" Keluh Soojung.

Jongin tersenyum mendengar ucapan Soojung. Ternyata dari tadi Soojung tidak bisa diam karena tidak bisa tidur kembali setelah terjaga.


"Apa kau menginginkan sesuatu? Kau haus?" tanya Jongin.

Soojung dengan cepat menggeleng. Dia tidak haus.
"Tidak. Aku tidak haus" cemberut Soojung.

Jongin lalu merentangkan tangannya, memberikan kode pada Soojung untuk mendekat padanya. Tapi Soojung hanya diam menatap Jongin.

"Kemarilah" perintah Jongin pada Soojung. Menyuruh istrinya untuk mendekatinya.

Soojung menurut, ia mendekati Jongin dan merapatkan tubuhnya kedalam dekapan Jongin.


"Apa kau akan tertidur jika aku memelukmu hmm?" tanya Jongin lembut. Dia mendekap erat tubuh Soojung. Menghirup dalam aroma tubuh istrinya. Dia sangat menyukai itu.

Soojung terdiam sejenak, dia ingin membalas ucapan Jongin tapi ia terlalu malu untuk mengatakannya.

"Ya, aku ingin kau memelukku sampai aku tertidur" cicit Soojung pelan.

Wajah Soojung bersemu merah, untung saja saat ini Jongin tidak dapat melihatnya, karena Soojung menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Jongin. Hal yang sangat ia sukai ketika berada dalam pelukan Jongin.

Jongin tersenyum mendengar Soojung yang malu-malu seperti ini. Dia mengecup pelipis Soojung. Dan emakin mengeratkan pelukannya.

"Tidurlah" bisik Jongin lembut.


Soojung mendongakan wajahnya menatap Jongin.
"Aku tidak mau kau melepaskan pelukannya, aku ingin kau memeluku sampai pagi Jongin" ucap Soojung penuh harap. Wajahnya benar-benar merah seperti tomat. Mungkin Soojung sudah hilang akal, sehingga berani mengatakan hal itu.

I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang