10

2.6K 273 15
                                    

"Kenapa kau membawaku kesini?"

"Aku ingin memperbaiki hubungan kita yang buruk diawal pertemuan kita"



"Kita? Mati saja kau, aku tak pernah mau menjadi kita!"


Jongin turun dari mobilnya, lalu membukakan pintu mobil Soojung. Gadis itu masih memandang sengit Jongin.

"Ayolah, aku tidak ingin bertengkar denganmu. Aku hanya ingin kau ikut bersamaku"


"Tidak! Aku ingin pulang. Antarkan aku pulang!" teriak Soojung.

Jongin seakarang mengetahui satu fakta tentang Soojung. Gadis ini sangat berisik.


"Aku akan mengantarkanmu pulang setelah kau ikut denganku"



"Kau sangat menyebalkan" dengus Soojung.

Soojung turun dari mobil Jongin, dia mengikuti Jongin ke lobi apartement Jongin. Tapi saat di depan lift, Soojung segera pergi meninggalkan Jongin. Jongin yang sudah masuk lift segera keluar dan mengejar Soojung.

"Jung Soojung!" teriak Jongin.


Soojung tak peduli, dia tetap berlari menghindari Jongin yang mengejarnya.


Soojung akan menyebrang jalan, tapi dia tidak melihat sekitarnya dan hampir saja sebuah mobil menabrak dirinya. Soojung terkejut, dia memejamkan matanya.


"Kau ingin mati hah?!" marah Jongin.

Jongin menarik tangan Soojung ketika gadis itu hampir tertabrak mobil tadi. Jika saja Jongin terlambat, ntah apa yang terjadi dengan Soojung.





Kaki Soojung lemas karena shock. Bagaimana tidak terkejut jika kau hampir saja tertabrak mobil yang sedang melaju dengan kencang.


Soojung menjatuhkan dirinya kejalan. Dia sangat lemas, bahkan untuk berdiri saja dia tidak kuat. Sebelah tangannya masih di genggam Jongin. Jongin juga sama terkejutnya melihat kejadian tadi. Jika dia terlambat mengejar Soojung, dia bisa gila memikirkan hal yang akan terjadi.




Jongin menarik tangan Soojung untuk berdiri. Belum sempat Soojung berdiri tegak, dia sudah oleng kembali dan Jongin dengan sigap menggapai pinggang Soojung dan menahannya.



"Sudah kubilang ikuti aku Jung, dan kau hampir celaka karena perbuatanmu sendiri"



Soojung tidak peduli dengan ucapan Jongin. Dia sedang mengatur deru nafasnya yang tidak beraturan.


Jongin lalu memapah Soojung memasuki apatementnya. Soojung sudah tidak ada tenaga untuk menolak Jongin.




"Duduklah, aku akan membuatkan coklat panas untukmu"

Setelah mendudukan Soojung di sofa. Jongin menuju dapur membuatkan Soojung coklat panas.






"Minumlah, kau pasti sangat terkejut tadi"

Jongin memberikan secangkir coklat panas kepada Soojung. Gadis itu menerima cangkir pemberian Jongin dan langsung meneguknya.

"Itu masih...."

"Awwww"

Belum sempat Jongin berkata bahwa itu masih panas tapi Soojung sudah meminumnya.




"Masih panas Jung"

Soojung meletakan cangkir itu diatas meja, dan dia sibuk mengipas-ngipas bibirnya yang terkena coklat panas tadi.

I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang