"Jangan pergi, aku mohon" suara berat milik Jongin berhasil menghentikan langkah Soojung . Gadis itu memutar balik tubuhnya menatap Jongin dengan tatapan ada-apa-denganmu .
"Kenapa ?"
'Tentu saja karna aku ingin lebih lama bersamamu' ucap Jongin dalam hati. Jongin lebih memilih mendekat pada Soojung dan menjatuhkan kepalanya di pundak gadis itu, sedangkan Soojung terdiam pada posisinya yang masih berdiri. Suara nafas Jongin yang tidak teratur terdengar jelas di telinganya, pria tinggi itu terlihat sangat lelah membuatnya merasa iba .
"Aku lelah sekali, bisakah kau menemaniku ?" pinta Jongin pelan, suaranya tak lagi tegas dan angkuh seperti biasanya . Jongin lebih terlihat seperti anak berusia 5 tahun yang meminta perhatian ibunya .
Tangan Soojung terangkat menepuk punggung Jongin beberapa kali dengan lembut, ingin sekali memeluk Jongin tapi keinginan itu langsung di tepisnya jauh-jauh. Dia sadar apa yan dilakukannya saat ini. Dan dia sadar siapa itu Kim Jongin bagi dirinya. Si calon tunangannya yang brengsek.
"Lepaskan aku Kim!"
"Sebentar Jung, hanya sebentar" pinta Jongin.
Soojung akhirnya mengalah. Dia membiarkan Jongin menggunakan pundaknya sebagai tumpuan Jongin.
"Kenapa kau terus menghindariku?" tanya Jongin saat mereka sudah duduk di sofa milik Jongin.
Soojung menghembuskan nafasnya berat. Sudah berapa kali ia bilang, jika ia tak menginginkan perjodohan ini. Dia tidak menginginkan Jongin.
"Batalkan perjodohan ini Jongin. Aku yakin kau bisa mengubah semuanya." ucap Soojung tegas. Dia berharap kali ini Jongin mau mendengarkannya.
"kenapa tidak kau saja yang membatalkannya"
Mendengar jawaban Jongin, Soojung sangat ingin memenggal kepala lelaki ini. Jika dia bisa, sudah sangat jelas perjodohan ini batal.
"Jung, apa kau sangat membenciku?" tanya Jongin.
Soojung menatap Jongin dengan pandangan bertanya. Kenapa tiba-tiba sekali?
"Aku tidak bisa. Sampai kapanpun tidak akan pernah membatalkan perjodohan ini."
"Oh iya dan ingat Jung. Kita tidak akan bertunangan. Kita akan langsung menikah. Ingat itu baik-baik Jung"
Menikah? Soojung membelalakan bola matanya terkejut. Hei, ada apa ini? Kenapa tiba-tiba harus menikah?
"Yakk! Apa maksudmu dengan menikah?"
"Aku memintamu untuk membatalkan perjodohan, bukan menikah!" dengus Soojung.
Jongin mengedikan bahunya acuh. Dia kembali pada sifat menyebalkannya lagi.
"Minggu depan kita menikah. Sekarang istirahatlah di rumahmu sayang. Sebentar lagi kau akan menjadi istriku. Milik Kim Jongin" Jongin menyeringai setelah mengatakan kalimat menjijikan menurut Soojung.
"Lelaki gila! Yakk kau berani mengusirku hah?! Jelaskan semuanya, kenapa aku harus menikah dengan lelaki gila sepertimu"
Jongin sudah terlalu kebal dengan teriakan Soojung. Dia tidak kesal sama sekali. Baginya melihat Soojung seperti ini sudah sangat menghiburnya.
"Aku sudah menelepon Taemin. Emm untuk saat ini aku tidak bisa mengantarmu pulang. Maafkan aku Jung. Dan kali ini aku izinkan kau berdekatan dengan Taemin, jadi sampai jumpa. Aku harus pergi mengurus pernikahan kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TRAP [COMPLETE]
CasualeTerjebak dengan masa lalu mampu membuat kehidupan seseorang begitu sulit. Terjebak dengan seorang lelaki yang mencintaimu juga bisa membuat hatimu goyah. Terjebak. Aku suka kata terjebak, walau menyakitkan tetapi mampu membuat hatiku berwarna akan p...