Soojung menatap Jongin yang sedang fokus pada laptopnya. Semenjak pulang dari kantor tadi, Jongin langsung berkutat dengan pekerjaannya.
Soojung lalu menghampiri Jongin dan memberikannya secangkir coklat panas.
"Terimakasih" ucap Jongin tersenyum pada Soojung.
Soojung lalu duduk dihadapan Jongin. Dia bingung harus memulai pembicaraannya dengan Jongin. Pasalnya, Soojung saat ini akan meminta izin pada Jongin untuk pergi ke Jeju, acara fasion show yang diberitahu Jisoo beberapa hari yang lalu. Dan sialnya Soojung melupakannya padahal besok dia sudah harus berangkat ke Jeju.
Jongin yang merasakan kehadiran Soojung segera menghentikan aktivitasnya. Dia menatap Soojung yang kini tertunduk di depannya.
"Ada apa?" tanya Jongin sambil mengelus pipi kanan Soojung.
Soojung lalu mendongak, dan pandangan mereka berdua bertemu.
"Aku akan ke Jeju" ucap Soojung.
Jongin mengernyit.
"Kau ingin ke Jeju? Aku bisa menjadwalkannya untuk kita.""Bukan Jongin. Aku besok harus pergi ke Jeju, menghadiri acara Fasion Show disana. Aku mendapat undangan sebagai salah satu designer muda"
Jongin tentu saja terkejut. Kenapa mendadak sekali istrinya pergi ke Jeju. Besok adalah rapat para pemegang saham di perusahaannya, dan tentu saja itu tidak bisa ditinggalkan.
"Kenapa tiba-tiba?"
"Aku lupa untuk memberitahumu, dan tadi sekretarisku mengingatkanku. Bahkan aku sendiri belum menyiapkan apapun"
"Besok aku tidak bisa menemanimu. Ada rapat penting"
"Aku bisa pergi sendiri Jongin. Maksudku dengan sekretarisku"
"Aku ingin menemanimu sayang. Oh ayolah, Jeju sangat jauh. Dan aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri"
"Jangan berlebihan, aku ditemani Jisoo. Lagipula itu tidak akan lama"
"Berapa hari?"
"Emm tiga hari dua malam"
"Ya Tuhan. Itu sangat lama sayang. Aku akan ikut denganmu"
Soojung memutarkan bola matanya malas. Ini hanya Jeju, mereka hanya terpisah antar pulau saja. Jongin sangat berlebihan.
"Kau kan ada rapat penting besok. Aku hanya akan menghadiri acara Fasionshow Jongin, jangan konyol. Kau bukan anak kecil yang ditinggal ibunya" ketus Soojung.
Jongin menghela nafasnya berat. Dia sangat tidak rela istrinya berada jauh dari pandangannya.
"Baiklah, kau boleh pergi. Jika ada waktu aku akan mengunjungimu nanti"
"Tidak perlu, aku hanya tiga hari disana" tegas Soojung. Dan lagi-lagi dengan berat hati Jongin mengangguk mengerti.
* * *
"Jangan makan sembarangan disana. Jangan berpakaian yang minim. Jangan mabuk, dan jangan membiarkan orang asing masuk ke kamarmu" celoteh Jongin ntah ke yang berapa kalinya.
Soojung mendengus sebal, dia sudah muak mendengar omelan Jongin dari semalam. Jongin terus saja mengucapkan hal yang sama.
"Iya Jongin iya. Kau pikir aku anak kecil apa? Aku bisa mengurus diriku sendiri"
"Sana pergi ke kantor, kau bisa terlambat nanti"
Jongin sangat tidak rela melepas Soojung. Oh Tuhan, dia sangat berlebihan sekali bukan? Dan dia menyesal tidak bisa mengantar Soojung ke bandara. Karena sialnya juga dia harus pergi ke kantor menghadiri rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M TRAP [COMPLETE]
RandomTerjebak dengan masa lalu mampu membuat kehidupan seseorang begitu sulit. Terjebak dengan seorang lelaki yang mencintaimu juga bisa membuat hatimu goyah. Terjebak. Aku suka kata terjebak, walau menyakitkan tetapi mampu membuat hatiku berwarna akan p...