20

2.5K 277 13
                                    

Soojung sudah kembali seperti biasanya. Dia kembali menjalani aktivitasnya sebagai designer. Begitupun dengan Jongin, dia kembali sibuk dengan urusan kantornya.

Tapi ada satu hal yang membuat mereka berbeda kali ini. Kini Jongin mulai mengantar jemput Soojung, dan untuk kali ini Soojung tidak menolak permintaan Jongin. Walau masih terkesan dingin pada Jongin, tapi Soojung sudah memberi sedikit celah bagi Jongin.


"Sayang, sepertinya aku akan telat menjemputmu. Aku ada meeting bersama rekanku"

Kini mereka sedang ada dalam perjalanan menuju butik Soojung.

"Tidak apa Jongin, aku akan menunggumu"

Jongin tersenyum mendengar jawaban Soojung. Dia semakin mencintai istrinya ini.

"Suruh Jisoo untuk menemanimu sebelum aku menjemputmu."

"Iya"

Apa kalian pikir Soojung gadis yang lemah? Mungkin memang iya. Tapi setelah kejadian di Jeju itu, Soojung sama sekali tidak terlihat lemah ataupun terluka. Dia kembali menjadi Soojung yang dingin dan tegas.

Sebelum Soojung keluar dari mobil, Jongin menahan tangannya dan menariknya agar mendekat padanya.

Chup

Satu kecupan bibir Jongin berikan pada Soojung. Dan itu membuat Soojung blushing.

"Aku pergi dulu" pamit Jongin.

Soojung mengangguk dan melambaikan tangannya pada Jongin.

* * *

Sulli mendatangi butik Soojung. Hari ini dia sedang libur bekerja, dan memilih mendatangi sahabatnya ini.

Mereka berdua sedang berada di cafe dekat butik Soojung, sekalian saja Sulli mengajak makan siang pada Soojung.

"Jadi ceritakan apa yang terjadi? Kenapa Jongin bisa bersamamu di Jeju?" tanya Sulli tak sabaran.

Soojung akhirnya menceritakan semuanya. Dari awal dia bertemu Seulgi, bertengkar di toilet dan mendapatkan terror bangkai tikus dia ceritakan pada Sulli. Tak lupa juga dia memberitahu Sulli bahwa Jongin menyusul dia ke Jeju karena panik mendengar jeritan Soojung yang saat itu mereka sedan bertelepon.

"Aku yakin pasti wanita rubah itu yan melakukannya! Aku ingin membunuhnya Klee!" pekik Sulli cukup kencang.

Soojung segera memukul kepala Sulli, sahabatnya ini bodoh atau apa? Mereka sedang berada di tempat umum.

"Pelankan suaramu bodoh! Orang-orang menatap kita"

Sulli terkekeh. Dia memang selalu seperti ini.

"Hehe maaf. Aku terbawa emosi Klee. Oh iya apa Jongin menanyakan sesuatu padamu?"

"Menanyakan apa?"

"Menanyakan apa yang terjadi?"

Soojung menggeleng. Jongin memang tidak menanyakan apa-apa tentang masalah ini. Dia hanya menanyakan keadaan Soojung.

"Dia tidak bertanya. Dia hanya menanyakan keadaanku saja"


"Waktu itu dia menghubungiku. Dia bertanya siapa wanita rubah yang ku maksud. Sepertinya dia membaca pesanku untukmu"

Soojung jelas terkejut. Dia jadi bingung, apa dia harus memberitahu Jongin masalalunya?

"Mungkin dia lupa"

"Jadi apa yang akan kau lakukan? Kau akan membalas perlakuan wanita rubah itu? Atau akan memberitahu Jongin?" tanya Sulli.

Soojung mengaduk-aduk minumannya. Dia bingung harus berbuat apa. Untuk menceritakannya pada Jongin dia belum sanggup. Dia takut Jongin merasa risih padanya jika dia mendengar cerita masalalu Soojung.

I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang