36

2.1K 251 17
                                    

"Eunghhhh"

Soojung melenguh, kepalanya berdenyut efek mabuk semalam. Dia memijit kepalanya pelan, untuk mengurangi rasa pening di kepalanya.


Pergerakan Soojung terhenti ketika seseorang mengambil alih kegiatannya. Dan itu berhasil membuat Soojung membuka matanya.


"Sudah bangun?" tanya Jongin lembut.

Soojung tersenyum ketika melihat Jongin yang saat ini sedang memijat kepalanya dan menatapnya lembut.



Soojung lalu membalikan badannya pada Jongin yang sedang duduk menyandar diatas tempat tidur dan merapatkan tubuhnya pada suaminya.


Soojung memeluk pinggang Jongin, dan meletakan kepanya pada pangkuan Jongin. Jongin yang melihat pergerakan istrinya itu tersenyum. Sangat gemas dengan kelakuan istrinya ini.

Jongin mengusap kepala Soojung lagi. Merapikan rambut Soojung yang berantakan.



"Kau manja sekali pagi ini"


"Aku merindukanmu" suara Soojung terendam karena wajahnya kini bersembunyi pada perut sixpack Jongin.




Jongin terkekeh mendengar ucapan istrinya. Ia lalu menarik Soojung dan memeluknya erat, membawa Soojung kedalam pangkuannya dan menatap lembut istrinya.



"Jongin!" pekik Soojung.



Jongin masih tersenyum lebar. Dia menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher Soojung. Menghirup wangi tubuh istrinya.




"Jadi mengapa semalam kau menjadi nakal?"


Soojung mengernyit.
Nakal?

"Huh?"

"Mengapa tidak memberitahuku jika kamu ingin pergi ke club?"


Soojung kini mengerti, maksud nakal dari Jongin adalah karena semalam ia pergi ke club.




"Kau sangat sibuk. Dan aku ingin menghilangkan penat" cemberut Soojung.


Jongin mengelus lembut wajah Soojung.
"Sayang, sudah kubilang kan, sesibuk apapun aku jika kau memintaku untuk menemanimu aku akan melaksanakannya. Aku tidak akan mengabaikanmu"



Soojung menggigit bibir bawahnya. Dia jadi tidak enak dengan Jongin. Jongin benar, dia harus memberitahu Jongin terlebih dahulu jika ingin melakukan sesuatu.



"Maafkan aku" sesal Soojung.




Jongin menuntun wajah Soojung agar mendekat padanya, ia memberikan kecupan ringan pada bibir istrinya.



"Jangan diulangi lagi. Aku sangat mengkhawatirkanmu"



Soojung mengangguk, dia mengalungkan tangannya pada leher Jongin.



"Jongin, ada yang ingin kubicarakan padamu"






Jongin mengecupi kepala Soojung.
"Apa?"



"Sebelumnya aku ingin mengatakan jika apapun yang aku katakan nanti, aku bersumpah tidak membohongimu. Percaya atau tidak, aku tidak akan pernah bisa berbohong padamu"



Jongin mengeratkan pelukannya pada Soojung. Dia pasti akan mempercayai istrinya.



"Aku akan selalu mempercayaimu sayang"




Soojung tersenyum, dia lalu mulai menceritakan semua masalahnya pada Jongin. Dan dia juga memberitahu siapa si rubah licik itu pada Jongin. Dia menceritakan Seulgi pada Jongin.

I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang