8

2.3K 262 13
                                    

Pluk

Soojung melempar ponselnya dengan kesal ke atas kasurnya, ia mondar mandir tak jelas dan sesekali menggigit bibir bawahnya



Perjodohan, perjodohan, perjodohan, perjodohan, perjodohan, perjodohan…….



“Aku pasti sudah gila” Gerutu Soojung sembari memegangi kepalanya mengingat perjodohan -bodoh, kampungan, norak- itu.





“Ini bukan lagi jaman kerajaan yang terikat oleh perjodohan dan aku juga bisa mencari sendiri pasangan untukku”





Soojung menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang, tangannya meraba sekitar mencari ponsel yang tadi ia buang. Jarinya dengan lincah menekan beberapa nomor.






"Oppa kau dimana?" tanya Soojung pada seseorang disebrang telepon.







"Ada apa Klee? Aku sedang mengurus berkas-berkas di kantor Tuan Jung"






Soojung menghela nafasnya.
"Temui aku oppa, ahhh rasanya aku akan gila saat ini"







Taemin yang berada disebrang sana mengernyit mendengar ucapan Soojung. Apa terjadi sesuatu dengan gadis ini?






"Sebentar lagi aku menemuimu. Jangan pergi kemanapun! Ingat itu Klee" tegas Taemin.





Soojung memutuskan panggilannya. Dia kembali memikirkan ucapan Ayahnya tadi.


Flashback


"Sayang kemarilah, ada yang ingin Appa sampaikan"



"Kau akan bertunangan, Appa akan mengenalkanmu dengan anak teman dekat Appa. Kau mau kan?"




Soojung terkejut mendengar perkataan Appanya.
Apa-apaan ini? Bertunangan? Yang benar saja.






"Apa maksudnya? Appa menjodohkanku?"





Tuan Jung menatap putri sematawayangnya ini dengan pandangan teduh. Ia sangat berharap kali ini Soojung tidak menolak keinginannya.



"Ya Klee, kau boleh menganggap ini bukan perjodohan. Appa hanya mengenalkanmu pada putra teman Appa"






"Hah yang benar saja Appa! Bahkan aku tidak tahu siapa orang yang akan dijodohkan denganku. Appa tega sekali padaku. Aku tidak mau!" tolak Soojung.






"Anggap saja ini sebagai awal hubungan kalian. Kau akan kenal dengannya setelah bertemu nanti. Kali ini tidak ada penolakan, Appa tidak ingin kau membantah"







"Appa!!"






"Klee, kau selalu menolak perintah Appa. Appa sudah mengizinkanmu meraih mimpimu sebagai seorang designer dengan meninggalkan perusahaan. Appa sudah membebaskanmu selama ini Klee. Appa tidak memaksamu menjadi penerus perusahaan, apa menjadikan Taemin sebagai penggantimu di perusahaan. Maka kali ini jangan menolak Appa. Karena kau tidak bisa menolaknya" tegas Tuan Jung. Tidak ada kemarahan dari Tuan Jung. Dia hanya menegaskan putrinya bahwa permintaannya kali ini tidak bisa dibantah.







Soojung mengusap wajahnya kasar. Dia memang selalu menolak perintah Appanya. Soojung selalu melakukan hal semau dia. Dia tidak bisa hidup dengan dikendalikan oleh orangtuanya. Tapi kali ini, rasanya dia tidak sanggup menolak perintah Appanya.






I'M TRAP [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang