That I should have bought you flowers
And held your hand🐾🐾🐾
Ia mengedarkan matanya perlahan. Berusaha mengintai gerakan mencurigakan temannya. Ia berdiri di sana beberapa saat, dan angin mulai bertiup kembali. Mencoba menyelami sejuknya hembusan udara.
Ada yang aneh. Keningnya berkerut samar. Tentu saja ada yang aneh. Ia tahu benar ada hal yang aneh. Hanya saja ia tidak dapat mengerti apa yang aneh itu.
Ia menarik nafasnya dalam-dalam, berupaya mengenyahkan pikirannya yang kalut. Rumah makan itu mulai ramai, orang-orang saling bercengkrama juga tertawa.
Gerombolan temannya saling bersorak, menarik perhatiannya. Ia pun tersenyum. Tepat saat itulah ia melihatnya. Gadis itu.
Atensinya tercurah saat seorang kenalan yang memberikan sebuket bunga pada gadis itu. Aneh, ia merasakan matanya tidak dapat berkedip, ulu jantungnya bertalu, dan otaknya kosong. Ia menyadari betul ada yang salah, tapi apa?
Fanfic pertama, wkwkwk maafkeun nih kalau ceritanya amburadul. Bingung mau nulis apa, tapi kok pingin nulis. Sebel juga!
Ini nanti cerita tentang taesoo. Bisa Taehyung Jisoo or Taeyong Jisoo
Ya pokoknya lihat aja ya. Selamat mengumpat. Hihihiuwww
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembar Hati
FanfictionDilema Jisoo, tentang 2 matahari yang masuk ke dalam kehidupannya Bukan, itu salah. Mataharinya ya cuma satu. Tapi, kenapa rembulan yang semula ia hiraukan berubah menjadi setitik matahari kecil Jadi, Jisoo harus bagaimana? Haruskah ia tetap pada ma...