Dilema Jisoo, tentang 2 matahari yang masuk ke dalam kehidupannya
Bukan, itu salah. Mataharinya ya cuma satu. Tapi, kenapa rembulan yang semula ia hiraukan berubah menjadi setitik matahari kecil
Jadi, Jisoo harus bagaimana? Haruskah ia tetap pada ma...
The smile on your face let's me know that you need me There's a truth in your eyes saying you'll never leave me The touch of your hand says you'll catch me wherever I fall You say it best
🐾🐾🐾
“Bentar lagi kelas dua belas,” ujar Taeyong lirih, matanya kosong padahal ada buku di tangannya.
Dan Jisoo hanya bisa balas senyum terus mulai melangkah pergi.
Dan Taehyung cuman ngeliat punggung mungilnya itu dari jauh. Taehyung merasa, Jisoo agak lain, agak berubah. Entahlah, Taehyung tidak yakin.
Apa memang udah terlambat?
Setengah berlari mengejar, Taehyung juga ngomong “Aku rasa, kamu mending pulang bareng aku aja,” Taehyung langsung menggandeng tangan Jisoo, mengajaknya buat naik ke motornya, menyerahkan helm yang memang hak milik Jisoo, “Ntar aku yang bilang ke Rose. Kalo kamu bareng aku.”
Dan Jisoo bisa apa selain nurutin kemauan Taehyung.
Kan Jisoo juga udah ngomong, mau gimanapun Taehyung, Jisoo bakal tetep sayang Taehyung.
Dan Taeyong yang dari tadi mengamati dari jauh cuman bisa ngembusin nafas lelah. Ngerasa kalo ini bukan salah Jisoo, kesalahan memang ada di dia.
Iya, kan Taeyong sendiri yang bilang kalo dia yang bakal nunggu Jisoo.
Nunggu Jisoo, peka sama perasaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harus berperilaku apa aku, agar kamu nyerah? Tidakkah kamu merasa lelah?
Harus berapa kali lagi kamu kubuat kecewa? Tidakkah kamu merasa hampa
Kenapa masih setia menunggu Apa aku memang seberharga itu?