Dilema Jisoo, tentang 2 matahari yang masuk ke dalam kehidupannya
Bukan, itu salah. Mataharinya ya cuma satu. Tapi, kenapa rembulan yang semula ia hiraukan berubah menjadi setitik matahari kecil
Jadi, Jisoo harus bagaimana? Haruskah ia tetap pada ma...
Cinta pertama ku itudia Belajar tentang rasa Belajar tentang makna
Iiiihhhh, geram Jisoo, "Tuh orang buta, apa gak peka sih. Kenapa dia gak tau aku suka sama dia, matanya dimana sih. Demi papanya Kong Guan, kok dia itu pingsan mulu. Kapan sadarnya? Mohon sadarkanlah dia."
Bulan sabit telah muncul, menandakan waktu bagi para roh dan Kim Jisoo yang sedang meruntuki kebodohannya.
Dalam benak, Jisoo membayangkan, kenapa ia bisa suka sama itu cowok. Manis sih memang, kelakuan cowok itu juga bisa buat Jisoo senyum gaje. Apalagi waktu cowok itu salah tingkah. Ihhh manis banget.
Egois Ya itu memang aku Dan aku menyukaimu Aku tak butuh alasan untuk menyukaimu Aku juga tak tau mengapa aku begitu Yang aku sadari Mata ini selalu mengikutimu Mengamatimu lebih tepatnya atau apalah Dan yang paling tak masuk akal Bibir ini selalu tersungging bila mengingatmu Ingin kuteriakkan padamu kata sumpah serapah Kenapa kau tak jua menyadarinya Mungkinkah kau masih polos atau terlalu bodoh Aku ingin memilikimu Dan kau tak pernah tau
🐾🐾🐾
Kim Taehyung membetulkan letak gitar dalam pangkuannya. Hal pertama yang ia sadari ialah malam ini indah. Walau bukan purnama, tapi sinar bulan sabit itu kuat, menyinari balkonnya yang gelap.
Keningnya berkerut. Ia nampak berfikir mengenai kunci suatu lagu. Kapan terakhir kali ia memegang gitar? Ia gak ingat. Mungkin saat kenaikan kelas atau mungkin saat pensi sekolah. Ahh, sudahlah lupakan.
Bersautan dengan padatnya lalu lintas, Taehyung mulai memetik senar. Kunci lagu itu sudah dihafalnya di luar kepala. Lagu yang pasti ia senandungkan, lagu yang juga menjadi sebuah harapan. Lagu yang menguraikan rasanya pada seorang cewek.
🐾🐾🐾
Setelah menghempaskan dirinya ke kasur, Lee Taeyong mengerang. Nafasnya tertahan, ia bingung. PR mana dulu yang harus dikerjakan, kenapa rasanya menumpuk seperti pakaian kotor.
Belum selesai pikirannya tentang PR, ponselnya berdering, ia mencoba meraih benda bergetar itu. Ia ragu sejenak, haruskah ia muncul dalam grup kelas? Semua telah mencarinya. Namun, PRnya belum ada yang selesai.
Semua gara-gara cewek itu. Ya, penyebab pikirannya tidak menentu ini pasti dari cewek itu. Bukan salahnya, saat matanya gak bisa berhenti mengamatin cewek itu. Bukan salahnya. Tapi kok, rasanya salah?
Lee taeyong pasrah, ia mendesah. Segera beranjak menuju meja belajar. Ia harus bertarung sekarang, memecahkan soal-soal teks cukup menguras tenaga. Dan ia akan melupakan sejenak, pikirannya mengenai cewek itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moodboard Lee Taeyong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MoodboardKim Taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moodboard Kim Jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.