Epilog

199 6 0
                                    

Even if we're breaking down,
we can find a way to break through
Even if we can't find heaven,
I'll walk through hell with you
Love, you're not alone,
'cause I'm gonna stand by you

🐾🐾🐾

Jisoo telentang di tempat tidurnya. Badannya capek, tapi hatinya bersorak riang. Sambil mengamati selembar surat yang tadi di titipkan ke pramusaji restoran, Jisoo mengerngit bingung.

“Ini Kak, ada titipan. Dari cowok yang tadi datang ke sini,” mbak pramusaji nyodorin selembar surat ini tadi.

“Dari siapa ya mbak?” Tanya Taeyong yang emang selalu bersama Jisoo sampai akhir pesta.

“Kurang tau saya Kak, tadi orangnya langsung pergi gitu aja,” Jelas mba pramusaji.

Yang langsung dibalas Taeyong pake kata, “Aneh,”

Bukannya ngerasa aneh, Jisoo malah menyimpan surat itu. Jisoo hanya berharap kalo surat itu emang dari cowok yang sampe sekarang belum nunjukin batang hidungnya di depan Jisoo.

Padahal kan Jisoo ngebuat segala macem ultahnya ini cuman buat cowok itu.

Jadi sekarang, setelah bales chat masuk dari Taeyong yang notabene sekarang berubah status jadi kekasih baru jisoo, ia pun mengulum senyum. Terkekeh menerima respon Taeyong yang sigap.

Lalu, sambil rebahan Jisoo mulai membaca surat itu. Bukan surat yang aneh, unik, atau keren. Cuman surat kusut yang jauh dari kata menarik.

Katakan pada pacarmu
Aku pernah mencintaimu
Pernah terjatuh hanya padamu
Berakit mengubah waktu
Dimana sebatas kamu dan aku
Dan itu cukup bagiku
Kala itu rokmu masih biru
Ketika resmi jadi milikku
Mengundang tawa sukar berlalu
Bertahta senyum senang bertamu
Rona itu muncul buat tersipu
Menatap mata selalu malu
Kamu yang jadi favorit sekedar bertemu
Yang buatku berteman dengan si rindu

Setelah membaca surat itu. Jisoo mengerti. Bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk bersama. Cerita mereka mungkin memang harus usai.

Atau mungkin 6-7 tahun waktu yang cukup untuk kembali bertemu dan memulai lagi dari awal.

Dan kalau memang seperti keadaannya,

Maka akan Jisoo gunakan rentang waktu itu untuk memperbaiki diri, melakukan pembenahan pada diri sendiri agar Jisoo bisa pantas bersanding dengan dia.

Iya, hati Jisoo memang sudah memilih.

Tapi Jisoo mungkin lupa, semesta ini berputar dengan lucu, soal hati siapa yang tau?

End

Selembar HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang