Bagian 39

50 7 0
                                    

We were meant to be, supposed to be, but we lost it
And all of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending

🐾🐾🐾

Kata Mami, jadi cewek itu harus kuat. Gak boleh terlalu bergantung sama cowok. Dan Jisoo yang sebelumnya lupa akan hal itu, kini mulai tersadar kembali.

Dan tentu saja, teman-temannya senang karena Jisoo sudah pakai otaknya.

Cinta itu boleh, bego jangan.

Apalagi ini Jisoo, remaja tanggung, umur 17 tahun, masih di kelas dua semester dua, dan kalian berharap Jisoo tau makna cinta?

Halah, basi.

Gak usahlah bahas cinta-cintaan. Berat. Biar dilan aja yang ngerasain. Jisoo mah ogah.

"Nanti jadi kagak nih?"

"Karaoke aja, stress gua."

"Aelah, gegayaan stress lu. Mikir aja kagak pernah."

"Shopping aja elah, manjain mata."

"Ngeceng aja udah, sapa tau ntar ketemu yang klik,"

"Ku memang punya klik, buat kau klik, dengan dirikuuu. Bukan dengan magic, cuman asik, saat dengankuuu. Itulah akuuu," nyanyi Jisoo sambil teriak, biarin ajalah ganggu temen sekelasnya.

"Ihhh, gua jadi pingin nyanyi lagu itu. Kangen lagu itu masa,"

"Gua ada vouchernya nih," Timpal Bobby menunjukkan 2 voucher salah satu tempat karaoke.

"Ibob, mau Bob," teriak Lisa berusaha merayu Bobby agar mendapat voucher itu.

"Apaan, Apaan?" Sahut Hanbin yang memang masih ada di kelas.

Saat itu di kelas masih ada banyak orang yang belum pulang, padahal bel sudah berdentang sejak tadi. Kalau Bobby dan Hanbin memang akan melancarkan akal bulusnya dalam mencuri bolpen dikolong. Kalo yang lain, entahlah, Jisoo juga gak terlalu yakin.

"Oh, gue juga ada," kata Yoyo memecahkan suara Lisa yang sedang menjelaskan ke Hanbin.

"Kok lo pada dapet sih," Tanya Rose, heran aja dia.

"Kemarin, sepupu gua ada acara HMJ trus dia bagian sponsor, nah trus kerjasama sama gitu."

"Oooo..." dan begitulah respon Lisa dan Rose mangut-mangut.

"Ya udah kita berangkat bareng-bareng aja," Usul Jennie, merasa tergiur juga. Kan lumayan.

"Emang yang nawarin lo siapa?" Tanya Bobby menyerigai mengerling jail, "Gua cuman mau pamer,"

"Anjay... "

"Bangke... "

Akhirnya, karena memang mereka udah sekelas dari kelas 10 akhirnya mereka pergi main bareng. Tumben. Tapi tak apalah.

Jennie boncengan dengan Jisoo, Lisa boncengan dengan Rose, Bobby boncengan dengan pujaan hati yaitu Nayoen, Hanbin absen tidak ikut, Yoyo malahan yang ikut, di tambah June juga ikut, kan dia ngikutin Rose.

Bersama mereka masuk ruangan kedap suara. Nikmatin masa-masa putih abu sambil nyeloteh hal paling random.

Iya segampang itu buat bahagia, kalo emang cuman bahagia yang dicari.

🐾🐾🐾

Sejak kejadian itu, Taehyung ngerasa Jisoo udah gak ngikutin dia lagi. Jisoo udah berhenti buat ngejar dia.

Selembar HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang