Yang namanya cinta ngga semua datangnya dari hati.
---Tidur yang cukup, agar besok pagi bisa bangun awal. Makan teratur, agar tidak sakit dalam menjalani aktivitas rutin. Jangan memikirkan hal berat selagi kelas yoga, dan berusaha mendisiplinkan diri dari hari ke hari.
"Seperti yang telah kami pantau dari keseharianmu, rupanya kami menemukan sisi yang berbeda darimu" Komentar salah satu koordinator asrama yang akrab disapa bu Kanya.
Mereka mengaku salah satu murid didiknya, Sandra, telah berubah ke arah yang lebih baik, baik sikap maupun perilakunya. Sandra juga kerap kali melakukan kewajibannya dengan teratur, seperti giliran membersihkan kamar, menyapu halaman, menyiapkan makan pagi, siang, maupun malam, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan etika dan moral.
"Karena kamu telah melakukan kewajiban dengan baik, maka kami putuskan hari ini juga kamu bisa kembali tinggal bersama orang tuamu dan bersekolah seperti biasa." Lanjut bu Kanya memberitahu kabar baik tersebut.
"Terimakasih bu, terimakasih." Ucap Sandra seraya menjatuhkan air matanya terharu.
~
"Selamat pagi semuanya!" Sapa bu Maya bersemangat.
"Selamat pagi buuuu!" Balas semua siswa tidak kalah semangatnya, mungkin sedikit terkesan ribut.
"Hari ini ibu ingin mengumumkan suatu hal pada kalian semua, terkait PENSI tahunan Great High School!!!"
Semua bersorak riang. Sepertinya ini kabar yang sangat ditunggu-tunggu.
"Hei hei hei mohon tenang dulu! TENANG SEMUANYA!!!...Bagus, biarkan ibu bicara dulu ya!"
"Cepat dong bu! Saya udah nggak sabar nih!" Sahut Mita ditengah keheningan.
"Mitaaa, kamu mau gantiin ibu di depan menjelaskan, iya?"
"Hehe nggak nggak bu, peace."
"Baiklah semuanya, Pensi tahunan kali ini agak sedikit berbeda ya. Kali ini dikhususkan hanya untuk siswa dan siswi Great High School, sekolah-sekolah lain tidak kesini nantinya, ibu harap kalian tidak kecewa."
Nyatanya semua mengeluh kecewa, kelas menjadi kembali tidak tertib. Teman sebangku menjadi solusi tepat untuk mengeluhkan masalah tersebut.
"Yaah, gue jadi nggak bisa cuci mata dong." Ucap Mita disebelah Alexa menatapnya dengan bibir manyun.
"Elo tu ya, dipikirannya hanya ada cowok cowok cowok, heran gue!" Saut Alexa najis.
"Yey lo sama aja kan, yang ada dipikirannya hanya Mada Mada Ma--"
Ucapan Mita terpotong sebab Alexa segera membungkam mulut teman sebangkunya itu.
"Sudah selesaikah kalian mengobrolnya? Bisa ibu lanjutkan?" Tanya bu Maya menahan segala emosinya di depan.
"Bisa buuu!"
"Karena tidak ada lawan dari sekolah lain, jadi tahun ini masing-masing kelas akan bersaing secara sehat untuk memperebutkan throppy sebanyak-banyaknya dari beberapa bidang yang diperlombakan, diantaranya bidang bernyanyi, bidang menari, bidang musikalisasi puisi, bidang karate, bidang basket, dan bidang cheerleader. Selaku wali kelas kalian, ibu harap di kelas ini keenam bidang tersebut ada yang mewakilkan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat, kok romantis???
Novela JuvenilKisah ini diadaptasi dari imajinasi belaka author dimana tanpa sengaja terinspirasi di siang hari setelah bangun tidur. Enjoy the story😊 aku berusaha untuk menciptakan suasana cerita yang senyaman mungkin, dan sebisa mungkin sesuai ekspektasi alur...