Sahabat, kok romantis???

V

---
Jangan salahkan aku yang takut akan kehilanganmu, karena nyatanya kamu yang mulai duluan membuatku nyaman bersamamu.
---

Suasana terasa tentram nan damai tanpa adanya gadis angkuh bernama Sandra tersebut. Walau hanya beberapa hari saja. Setelah kepulangannya, mungkin saja suasana kembali normal yang sebagian besar orang tidak mengharapkannya.

"Alexa, aku punya sesuatu untukmu."

Mada datang menghampiri Alexa ke bangkunya dan duduk di sebelahnya tanpa peringatan apapun.

"TARAAA!!!"

Sebuah kado kecil nampak di depan matanya sekarang. Kado tersebut terbungkus dengan rapi dipenuhi pita-pita berwarna.

"Mada, aku tidak ulang tahun hari ini."

"Memangnya ini kado ulang tahunmu?"

Alexa mengangkat kedua alisnya dan juga menatap penuh Mada tanda ia kebingungan.

"HAPPY VALENTINE'S DAY!!!" Seru Mada mengejutkannya.

Beberapa siswa kemudian melirik kearah mereka.

'Waah Mada romantis banget'

'Aku jadi ingin dikasi kado juga'

'Aku ingin Madanya aja deh'

Tidak heran respon yang Alexa dengar dari teman-teman sekelasnya, karena memang laki-laki yang ada di hadapannya sekarang dianggap sebagai visual boy dikelasnya.

"Mada, kalau bukan karena kamu, aku pasti akan lupa kalau hari ini hari valentine. Makasi ya kadonya."

"Sama-sama. Kamu nggak mau buka?"

"Nanti aja di rumah. Owh iya, bagaimana dengan Sandra?"

"Tenang aja, aku udah siapin kado juga buat dia. Jadi nanti ketika dia pulang, aku akan langsung kasi."

"Ternyata Mada perhatian juga dengan Sandra."

Detik ini ia merasa semuanya seketika berubah.

"Harusnya aku tidak bertanya soal itu." Bhatin Alexa menyesal.

Wajahnya murung sekarang. Ia tidak menghiraukan lingkungan sekitarnya.

tiiiiiiiin!!!!

'AWAAAAS!!!'

Brukk!

Alexa terjatuh di pinggir jalan. Tubuhnya terasa telah di dorong seseorang saat sepeda motor hampir saja mencelakakan nyawanya. Lutut dan sikunya terluka oleh karena gesekan di aspal tadi saat terjatuh.

'WOI, HATI-HATI DONG NAIK MOTOR!!!'

Alexa melihat orang yang berteriak itu di pinggir jalan sebelah kanan dari posisinya saat ini.

"Apa mungkin dia yang udah nyelamatin aku?" Bhatin Alexa bertanya pada dirinya.

Pria dengan tubuh setinggi papanya, Alexa rasa akan menuju kearahnya.