Mungga merebahkan diri di kasur setelah selesai membersihkan badan yang sebelumnya terasa lengket karena keringat setelah ia latihan futsal sepulang sekolah. Sebenarnya Mungga sangat malas, kalau saja ia bukan Kapten futsal sekolahnya mana mau ia latihan sepulang sekolah saat otak dan tenanganya habis terkuras oleh pelajaran yang memusingkan dan membuatnya mual. Terlebih di pelajaran matematika. Ia lebih suka jika latihan futsalnya di lakukan saat jam pelajaran berlangsung, jossss sekali.
Ia melirik ponsel yang beberapa kali mengeluarkan suara notifikasi yang ia letakan sembarang di atas sprei berwarna hijau miliknya. Di raih dan bukanya aplikasi yang telah menimbulkan notifikasi tersebut.
Anak's Sultan Club
Bobby batak : Tesss
Tess
Tesss
Woy
Pada kemana sihhh
Dedeq kesepian:((((
Nggak ada temen:((((((
Ferdio : jijikkkkkk
Dimas : heh batak dari tadi lo di samping gue lo kira gue ini mahluk haluss
Mungga : lo lagi sama si babi?
Oh nooo jangan jangan
homoooo
Oh nooooo
Dimas : pala lo peang gue cowok normal dia dari tadi ngebangke di kamar gue nyebarin virus abnormal
Di usir pake hit pengusir nyamuk gk mempan
Bobby : gue di sini lo sibuk yayang yayangan sama dilla kan jahatttt
Eh @mungga anak ganteng gini lo katain babi awas kena azab yang judulnya pnjang kayak di indosiar
Mungga : Bodo babi, amat udah ga bodo lo sekarang yg bodo hahahaha
Pantes tadi lo ga ikut ltian futsal gue hukum keliling bundaran HI seratus kali besok ye
Bobby : durhaka ya lo gue cium baru tau rasaaaa
Mungga : rabies tolol :p
Bobby : syuka syuka lo deh orang gantengzz emg celalue terdzolimi
Dimas : Mung lo dmna?
Ke cafenya camer gw yok
Mungga : males lah dedeq capeeee baru pulang
Dimas : beneran g mau ikut?
Kata dilla ada reinata lo
Mungga : BERANGKATTTTTT
Ferdio : ada reinata aja langsung
Mungga : HAHAHAHAHA JELASSSS
Dimas : lo ikut fer? Biar rame
Ferdio : boleh
Dimas : oke gw shareloc
Mungga meletakan ponselnya dan bergegas mengganti kaos putihnya dengan kaos berwarna pink. Kemudian meraih kunci motor yang tergeletak di meja belajar.
Yah memang ia lelah, tapi entah kenapa lelahnya seketika hilang dan berganti semangat ketika ia akan bertemu dengan Rere.
Ketika Mungga sampai, yang pertama terlihat adalah Dimas dan Bobby yang berdiri di depan mobil Dimas yang sudah terparkir rapih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. M3 | munggaran
Novela JuvenilIni bukan cerita seorang good boy atau bad boy apa lagi cerita romance boy. Bukan. Ini hanya cerita manusia aneh, Mr. M3. Atau lengkapnya Muhammad Munggaran Meldrat. Mungkin dia sedikit gila, suka centil sana sini juga, tapi kadang otaknya berfungsi...