"Sikap dinginmu, merupakan magnet yang membuatku semakin tertarik padamu."
🌻🌻🌻
•••Kringg...kring...kring...
Suara alarm berbunyi, membangunkan seorang cowok yang sedang tertidur pulas.
"Kevin!!! Bangun ini sudah jam 7." teriak seorang wanita paruhbaya. Cowok yang bernama Kevin pun bangun dengan malas, dan melirik pada jam.
"Mampus!!! Gue kesiangan....." teriak Kevin. Ia pun bergegas ke kamar mandi. 15 menit kemudian ia pergi menuruni tangga.
"Bunda, Kevin berangkat sekolah dulu." ucap Kevin kepada Diana, yaitu bundanya Kevin.
"Bandel! Kesiangan terus! Dan apa-apaan itu! Kamu mau sekolah atau mau malak, tampang kaya berandalan, tapi metal kaya kapas." cibir Diana pada Kevin. Kevin mendengus mendengar gerutuan mamanya.
"Udah ya bun, jangan marah-marah gak jelas. Nanti makin keriput." ujar Kevin lalu ngacir keluar rumah karena takut akan disembur omelan bundanya.
"APA KAMU BILANG?!"
"Ampun bun!"
❄❄❄
•••Setelah sampai di depan gerbang sekolah yang sudah ditutup 30 menit yang lalu.
"Pak." panggil Kevin.
"Eh, nak Kevin kesiangan lagi?" tanya pak satpam pada Kevin.
"Ya iyalah pak kesiangan, kalau gak kesiangan saya gak bakal duduk diluar pintu gerbang gini!!" ucap Kevin sambil menunjukkan wajah kesalnya. "Bukain pak gerbangnya!!" kesal Kevin.
"Nggak bisa! Kamu telat sampe setengah jam. Jangan ngadi-ngadi." ujar pak satpam.
"Aishh..." Kevin memikirkan bagaimana caranya agar pintu gerbang terbuka lebar untuknya. Lalu ide sesat tiba-tiba muncul di otaknya.
"Ah, gimana kalo saya traktir nanti. Bapak bebas mau beli apa aja di kantin, gimana?" bujuk Kevin.
Pak satpam terlihat bimbang memikirkan tawaran Kevin, namun akhirnya ia setuju saja. *satpam laknat emang, mau aja disogok sama bocah SMA :/
"Nah gitu dong pak, ayo buka. Keburu ada bu Sarah." perintah Kevin.
"Iya, iya... sabar napa" ucap pa satpam tak kalah kesalnya pada kevin . 'Sudah telat ngebentak lagi' batin pa satpam.
Kevin pun segera masuk ke parkiran sekolah dan memarkirkan motornya.
"Maunya sih bolos, tapi kalau bolos terus bunda tau, isi dompet bisa terancam." monolog Kevin yang mengendap-endap, memastikan tak ada siapapun yang melihatnya.
"Wess aman." ujar Kevin senang, saat akan berjalan menuju kelasnya. Bahunya ditahan oleh seseorang.
"Terlambat lagi?" tanyanya, Kevin pun berbalik. Wajah cerianya berubah menjadi masam.
"A-ah, bu Sarah. Iya bu, seperti yang ibu liat sekarang." jawab Kevin tanpa beban.
"Udah berapa kali ibu bilang, jangan terlambat! Mau jadi apa kamu nanti, hah?!" bentak bi Sarah, Kevin yang sudah kebal dengan berbagai bentakan pun hanya membalas seadanya.
"Eh, ibu. Bentar bu, saya hitung dulu berapa kali saya datang terlambat" kata Kevin sambil menyimpan jarinya di dagu.
"Ohyah iya. Emang saya suka terlambat ke sekolah bu." sambung Kevin, sambil cengengesan.
"Berani kamu menjawab ibu!!" bentak bu Sarah
"Eh tadi kan ibu nanya ke saya, ya saya jawablah." ucap Kevin watados, sambil melipatkan kedua tangannya di atas dadanya.
"DIAM!!" sekarang kamu hormat ke bendera sampai jam istirahat pertama" bu Sarah sudah kesal sampai ke ubun ubun, 'untung ganteng' batin bu sarah.
"Kenapa diam aja?" tanya bu sarah
"Tadi kan ibu nyuruh saya diam,ya saya diam lah." jawab Kevin so cool
"KEVIIINN!!! sudah jangan banyak omong, sekarang kamu ke lapang dan hormat pada bendera." Kevin pun menurut sambil meenyumpahi bu sarah.
'tu guru maunya apa sih? Serba salah gue, diem salah ngomong salah. Gue sumpahin bu Sarah sial hari ini' batin kevin
🌻🌻🌻
•••Saat istirahat, Kevin masih setia berdiri di tengah lapang dengan tangan yang hormat ke bendera. Hal itupun membuat sebagian atensi para siswi tertuju padanya
"Wuaaaahhhh.... Kevin ganteng banget."
"Ya ampun pacar gue kepanasan"
"Pacar gue pasti capek..."
"Kevin semangat."
"Masih pagi, udah liat cogan"
Jujur, ocehan itu membuat telinga Kevin pengang.
❄❄❄
•••"Keysa." sapa Alena.
"Hmmm.." hanya gumaman yang menjawab sapaan Alena.
"Kebiasaan Key, singkat bener kalo lo ngomong." cibir Alena. Tapi ia maklum dengan sikap cuek sahabatnya ini.
"Biarin." jawab Keysa yang masih fokus membaca novel kesukaannya.
"HEI!! Keluar kok nggak ngajak!!" teriak Riska yang tiba-tiba datang sambil berteriak.
"Heh, Riska! Gak usah teriak!" ujar Alena kesal.
"Eh Alena, maaf maaf. Emang ni mulut susah diatur hehe..." jawab Riska cengengesan.
"Btw, kenapa lo teriak teriak kayak orang kesetanan." Alena bertanya lagi.
"Enggak papa, eh tau gak? Di sepanjang koridor gue denger ocehan-ocehan gak jelas. Dihh geli gue, dan hal itu karena Kevin." ucap Riska.
"Murid baru tapi fansnya udah banyak." balas Alena.
"Hooh. Eh Key, kenapa diem aja?" tanya Riska, sedikit jengah dengan Keysa yang selalu diam saja.
"Siapa Kevin?" tanya Keysa datar.
"WHAT? lo gak tau seorang Kevin?" teriak Riska.
"Hmm" gumam Keysa
"Lo itu lemot ya tentang berita. Kevin itu murid baru. Emang sih baru beberapa bulan dia pindah ke SMA ini, tapi ia udah dapet gelar most wanted boy, dia juga terkenal badboy, cool, playboy, humoris juga, pokoknya perfect deh" jelas Riska panjang lebar.
"Playboy kok perfect." cibir Keysa, Riska termangu mendengar ucapan Keysa. Bener juga ucapannya.
"Iya juga ya, nggak jadi perfect deh."
🌻🌻🌻
•••Makasihh udah baca readers.
Maaf kalau cerita nya ngebosenin, soalnya baru pertama kali bikin ceritaJangan lupa vote and komen, kalau gak mau....
Harus mau, OK
Bye!! Bye!!!
Publish:27.12.18
Revisi:01.07.20
KAMU SEDANG MEMBACA
Key'vin [COMPLETED] ✅
Teen Fiction[Revisi] "Gue benci cowok, karena cowok yang membuat hidup gue menderita"~ Keysa Anastasya Azzara "Tapi gue janji akan jadi cowok pertama yang balikin senyum lo"~ Kevin Malvino Nathaniel Keysa, sosok yang terlampau cuek dan dingin. Di pandangan ora...