Key'vin [COMPLETED] ✅

PART 8 ❄-Punishment-❄

"~Orang humoris bukan berarti ia tak punya masalah yang membuatnya terpuruk~"

❄❄❄
•••

"Woy Vin, lo kenapa?" tegur Andra sambil menepuk pundak Kevin dengan keras. Mereka berdua sedang berada di rumah Kevin, dengan Satya juga Reza.

"Lo tau gak?" tanya Kevin.

"Mana gue taulah, lo kan belum kasih tau gue" jawab Andra ketus.

"Hmm...gue bingung Dra, kenapa dunia ini sempit banget" ucap Kevin lesu sambil menatap langit malam yang mendung. Seperti pikiran Kevin yang sedang blank.

"Kalau sempit, gue harusnya udah ketemu Jisoo." gumam Andra sambil ngeyel tidak jelas.

"Jisoo mana mau ketemu sama ampas kelapa kaya lo." balas Kevin mulai keluar dari topik awal.

"Kok malah muter-muter sih anjim, langsung to the point." ujar Andra yang mulai kesal, ia terus menyenderkan tubuhnya ke tembok balkon.

"Oh iya lupa, sampai mana tadi?"

"Dunia sempit banget." Andra mulai gregetan dengan sahabatnya ini.

"Gue kemarin ketemu Alex--" ucap Kevin tapi belum juga ia menyelesaikan ucapannya Andra malah memotongnya.

"Hah? Jangan bilang lo babak belur gara-gara berantem sama Alex?"

"Emang iya." jawab Kevin.

"Kenapa gak sekalian lo patahin lehernya."

"Apaan nih ribut-ribut?" tanya Reza ikut nimbrung, diikuti Satya. Mereka berdua tadi sedang sibuk meributkan suatu hal sepele. Sampai ocehan dan umpatan Andra membuat keduanya penasaran. Apa yang sedang Kevin bicarakan dengan Andra?

"Kepo banget kaya monyetnya dora." ujar Andra.

"Anjim, gue pukul baru tau rasa."

Melihat teman-temannya yang ribut membuat Kevin menghela nafas panjang, mereka bertiga memang tidak pernah luput dari perkelahian meskipun karena masalah sepele.

"Kalian tau? Alex itu mantannya Keysa."

Andra dan Reza beserta Satya yang menjadi penengah akhirnya berhenti berkelahi, "Hah?!" ketiganya tidak percaya dengan penuturan Kevin.

🌻🌻🌻
•••

"Ishhh kenapa gue harus kesiangan sih?!" gumam Keysa sambil menggerutu sendiri di depan gerbang.

"Pa satpamnya kemana lagi?"

"Apa gue panjat aja ya gerbangnya? Ya kali gue panjat gerbang." Keysa bertanya pada dirinya sendiri.

"Hey lo mau ngapain?" tanya seseorang dengan nada dipertegas.

Saat Keysa membalikkan badannya, ia kesal bukan main. Hari ini sialnya bertambah, tadi pagi ia kesiangan, ketinggalan bus, gerbangnya ditutup, dan sekarang ia harus bertemu dengan si menyebalkan.

"Gue mau tiduran." ucap Keysa datar.

"Emang lo gak liat gue mau apa?!" tanya Keysa galak.