PART 32 Sorry

60.7K 2.4K 432
                                    


"Aku mencintaimu seperti air laut. Air laut pasti pasang dan surut. Tapi ketahuilah kalau air laut tidak pernah berubah rasa"

❤❤❤
•••

Setelah beberapa jam berkeliling di pasar yang sialnya sangat luas ini, akhirnya Kevin dan teman temannya sudah selesai berbelanja.

"Ahh anjir Vin... Bunda lo gak nanggung nanggung yee kalau beli bahan masakan" keluh Reza yang menenteng beberapa kantong kresek berukuran besar.

"Hooh... Ishh ishh" balas Andra yang sama membawa beberapa kantong kresek.

"Heh! Kalian jangan protes dong! Gue traktir deh besok" ucap Kevin, tapi ia tak membawa satu kantong pun, berbeda dari teman temannya yang tangan nya penuh dengan kantong kresek. Kan anak sultan mah bebas :)

"BENERAN?!" tanya ketiganya barengan terus keluar dari pasar dengan terburu buru.

"Traktiran mah langsung garcep. Dasar TEMAN!" gumam Kevin. Saat akan menyusul teman temannya, iris matanya tak sengaja menangkap objek yang ia kenali.

"Lohh itu kan----Alex sama Audrey?" ucap Kevin sambil memicingkan matanya.

"Mereka kenapa?" tanya Kevin sambil terus memperhatikan interaksi mereka. Ohh iya setelah Riska melabrak Audrey, besoknya Audrey tidak sekolah selama 2 hari dan Kevin baru melihat kembali sosok Audrey sekarang.

Alex dan Audrey seperti sedang adu mulut, kenapa mereka bertengkar?

"Ahh elahh Vinn... Cepet woy!" sentak Satya yang kembali lagi ke dalam pasar dan menemukan Kevin sedang bengong dan diam mematung.

"Eh!"

💙💙💙
•••

"Heyy Key" sapa Alena yang baru saja masuk ke kelas. Sekarang masih sangat pagi, dikelas pun belum ada satu pun siswa, kecuali Keysa.

"Hmm" Keysa hanya membalas dengan gumaman. Pandangannya kosong, ia banyak pikiran. Bagaimana caranya agar papanya mau membatalkan perjodohan ini.

"Key? Lo masih sakit? Ayo kita ke ruang UKS" ajak Alena, ia khawatir dengan Keysa.

"Gue gak sakit" balas Keysa terus keluar dari kelasnya meninggalkan Alena.

Keysa tak tau mau kemana, ia melangkah mengikuti kakinya yang entah akan membawanya kemana. Sampai teguran membuyarkan pandangan kosong milik Keysa.

"Hey Key!" sapa Kevin sambil merangkul Keysa.

"Ck! Apaan sih lo, lepasin!" kata Keysa sambil melepaskan paksa tangan milik Kevin yang bertengger indah di atas bahunya.

"Dihh... Galak banget sih" cibir Kevin sambil mengikuti Keysa yang mulai melangkahkan kakinya lagi.

"Ngapain sih lo ngikutin gue mulu? Gak ada kerjaan lain apa?" tanya Keysa ketus, heyy Keysa itu sebenarnya sudah mulai suka belum sih sama Kevin?

"Ada" jawab Kevin seadanya.

"Terus ngapain lo ngikutin gue? Kan lo masih ada kerjaan lain" ucap Keysa semakin kesal.

"Karena kerjaan gue itu ngikutin lo, jagain lo, menyayangi lo, mencintai lo, jadiin lo milik gue, terus lamar lo, akhirnya nikah deh" ucap Kevin ngawur disertai cengiran menyebalkan miliknya.

"Heh! Kalau ngomong jangan suka bercanda deh!" ucap Keysa datar, walau di hatinya merasa geli sendiri mendengar penuturan Kevin.

"Mau serius? Ayo! Gue ajak lo ke KUA sekarang, ayoo!" ajak Kevin serius.

Key'vin [COMPLETED] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang