PART 19 Why?

72.3K 2.8K 88
                                    

"~Hati membeku karena ulah satu orang cowok brengsek? Ingat diluar sana masih banyak cowok yang tulus, yang mungkin saja sedang menantimu~"

❄❄❄
•••

"KEYSAAAA!!!!" panggil Riska di sepanjang koridor saat ia melihat Keysa keluar dari toilet. Dan Keysa hanya memandang Riska datar. Heyyy!! Keysa itu tidak tuli jadi jangan teriak-teriak.

"Apaan?" tanya Keysa dingin. Hhhhhh dia itu pusing dan juga risih, dari tadi ia dilihat siswi-siswi lain dengan pandangn yang sulit diartikan.

"Ihh Keysa jan dingin dingin dong" ucap Riska sambil mempoutkam bibirnya.

"Gue heran daritadi diliat sama siswi-siswi lain, emang ada yang salah sama penampilan gue?" tanya Keysa pada Riska dan mengacuhkan protesan Riska tadi.

"Ahahahah... Bukan karena penampilan lo, tapi karena Kevin yang pasti berkaitan dengan lo" ujar Riska sambil menyusul Keysa yang berjalan pelan.

"Hah?" Keysa tiba tiba menghentikan langkahnya. "Kevin?" tanya Keysa. Dan dibalas anggukan kepala oleh Riska.

"Lo tau? Gue rasa Kevin serius sama lo, dan gue harap lo bisa nerima Kevin. Karena apa? Karena lo masih tenggelam dalam masa lalu, gue gak tega liat lo terus terpuruk dengan memandang cowok dari sudut pandang yang sama" ucap Riska serius, tak ada nada bercanda seperti biasa dalam kata katanya. Keysa hanya diam tak bergeming, mencoba mencerna apa yamg dikatakan Riksa.

"Jadi, belajarlah untuk membuka kembali hati lo yang masih terkunci rapat dalam bongkahan es yang membeku. Membeku hanya karena ulah satu cowok brengsek. Diluar sana masih banyak cowok yang tulus, dan mungkin salah satunya Kevin" ujar Riska kembali membuka suaranya, ia tak tega melihat sahabatnya ini. Ia tau ia tak terlalu dekat dengan Keysa (maksudku tak sedekat Alena dengan Keysa, you know what i mean?). Tapi sebagai sahabat, ia bisa merasakan apa yang dirasakan Keysa yaitu terkekang oleh masa lalu.

"..." Keysa masih diam enggan membuka suara sepatah kata pun, lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan kalimat.

"Dan gue denger, Kevin ditembak cewek di lapangan. Lo tau? Dia nolak tu cewek mentah mentah dan ngomong gini *gue udah suka sama cewek lain* dan bisa dipastikan cewek itu adalah lo, karena siapa lagi cewek yang dideketin Kevin selain lo. Itu alasan siswi-siswi lain melihat lo dengan pandangan yang sulit diartikan" Riska tak henti-hentinya mengoceh, tapi dengan nada yang berbeda. Nada yang jarang keluar dari mulutnya itu. Yaitu keseriusan.

Entah kenapa hati Keysa menghangat karena mendengar Kevin menolak cewek lain demi dia. Dan kenapa jantung Keysa berdegup kencang 2x lipat? Apa Keysa punya penyakit jantung? Hey tolong Keysa!! Tolong bawa Keysa ke rumah sakit!! Jantungnya berdetak tidak normal.

Riska yang menyadari adanya senyum tipis yang tercetak jelas di wajah Keysa pun hanya bernafas lega. Apakah Keysa mengerti maksud dari kata katanya?

"Tolong mengerti kata kata gue ya Key" ucap Riska terus melenggang pergi meninggalkan Keysa dengan jantung yang berdetak tidak normal.

Tanpa ia sadari ada 3 orang yang mengintip percakapan antara Riska dan Keysa.

"Eeaanjirrr... Riska ku ngomong nya dalem banget jirr. Jadi makin sayang" ucap si cowok yang tak lain adalah Reza.

Pletak!!!

Reza dapat pukulan sayang di kepalanya, pukulan itu dari Andra.

"Sakit anjir!!" keluh Reza sambil mengusap usap kepalanya.

"Ehh anjir anjir Keysa nengok kesini! Cabut kuy!!" ucap Satya panik. Terus ia menarik Andra untuk lari, disusul Reza.

'Kayak ada yang ngomong' batin Keysa sambil mengelus tenguk nya. 'Perasaan gue aja kali ya?'

Key'vin [COMPLETED] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang