PART 21 Game On

66.4K 2.5K 155
                                    


"~Lo itu sok tegar, padahal nyatanya lo itu rapuh. Beban seberat apa yang lo tanggung sendiri?~"

🐰🐰🐰
•••

Setelah mengunci pintu kamar apartemennya. Keysa segera bergegas menuju halte bus untuk menuju rumah papanya. Dan sekarang hari sudah malam, entah Keysa yang tidak peduli dengan suasana malam yang mencekam atau Keysa yang memang tak takut dengan apapun.

Ia pun duduk di bangku halte bus yang menyisakan beberapa orang yang sepertinya baru pulang kerja. Beberapa menit kemudian, ada mobil hitam berhenti di hadapan Keysa.

"Non Keysa ayo naik" ucap seorang laki laki paruhbaya saat kaca mobil itu terbuka.

"Eehh pa Dirman" ucap Keysa sedikit terkejut. Tapi setelah itupun ia naik ke mobil.

🦁🦁🦁
•••

Ting tong!! Ting tong!!

Keysa menekan bel beberapa kali, beberapa saat kemudian pintu rumah terbuka menampilkan sosok mamanya dengan mata yang sedikit sembab.

"Keysa... Ayo masuk" ucap Arumi sambil menarik tangan Keysa kedalam. (kok aku ngerasa Keysa seperti tamu yeee...)

Keysa mau menepis tangan mamanya tapi ia ingat janjinya dengan bang Arkan tolong jaga mama.

"Makan dulu Key--" belum sempat Arumi mengajak Keysa untuk makan malam, Keysa sudah menolaknya.

"Keysa gak lapar, Keysa udah makan di rumah temen" setelah mengucapkan itu Keysa bergegas menaiki tangga dan menuju kamarnya.

"Hhhh... " Arumi hanya menghela nafas berat.

'Apakah aku harus menuruti perkataan mas William?!' batinnya dalam hati.

🐰🐰🐰
•••

"Pssttt... Sat! Sat!" bisik seseorang, Satya yang kebetulan sedang fokus pada handphonenya merasa terganggu. Dan yaa sekarang ia sedang duduk sendirian di kelas. Kan horor kalau ada setan yang suka ngumpat, udahhh mati masih aja suka ngumpat. Dosa -,-

"Pagi pagi udah ngumpat, isshhh siapa sih?!" monolog Satya sambil menggerutu tak suka.

"Satya!! Woyyy nengok sini!!!" ucap seseorang dari balik pintu.

"Anjirr Keysa!! Ngapain lo?..... Nyari Kevin ya?" tanya Satya sedikit terkejut.

"Sembarangan! Kalau ngomong suka bener, ehh apaan sii... Gue kesini mau nitip ini ke lo, kasih ke Kevin. Nihh... " ucap Keysa sambil menyodorkan paper bag berwarna coklat.

"Gak mau" tolak Satya mentang mentang, sambil melipatkan tangannya didepan dada.

"Ihh... Kok lo gitu sihh?" protes Keysa.

"Buat apa nitip ke gue kalau orangnya ada disini" ucap Satya sambil menyunggingkan sebelah sudut bibirnya.

"Cielahh... Emangnya Kevin ada disini? APA?! KEVIN ADA DISINI?!" Keysa berteriak sehingga suaranya menggema di seluruh penjuru kelas.

Dengan terbata bata Keysa menolehkan wajahnya ke belakang.

Duk!

"Aww... " ringis Keysa, jidat mulusnya menabrak badan seseorang.

"Cieee yang nyariin gue" ucap Kevin sambil menampilkan senyuman mesumnya. Dan Keysa hanya menatap Kevin datar. "Kangen ya? Baru juga kemarin pulang bareng udah kangen aja" ucap Kevin lagi.

Key'vin [COMPLETED] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang