PART 42 Wake up!

59.2K 2.3K 192
                                    

"Jangan pernah memintaku melepaskanmu"

🐻🐻🐻
•••

Pintu ruangan operasi terbuka, menampilkan seorang dokter dengan raut wajah tidak terbaca.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?" tanya Arkan yang sudah sangat khawatir.

"Hhh... Saya bersyukur karena pasien masih bisa diselamatkan, walau sekarang masih koma dan belum sadarkan diri. Tapi---

Karena benturan yang keras di kepalanya, nona Keysa mengalami kebutaan" jelas dokter itu ikut prihatin.

"Keysa buta?" lirih Arkan, sontak saja ia kembali menangis. Tapi langsung ditenangkan kembali oleh cewek tadi.

Kevin diam mematung mendengarnya.

Flashback on

Ceklek~~~

Terdengar suara pintu terbuka, menampakkan dokter dan seorang perawat.

Kevin pun langsung menghampirinya dengan beribu pertanyaan yang ada diotaknya.

"Bagaimana keadaan adik saya dok? Dia baik-baik aja kan? Dia tidak apa-apa kan? Jawab dokter!!!" Kevin tak bisa mengontrol emosinya, hingga ia membentak dokter tersebut.

"Maaf...adik anda mengalami koma. Karena benturan di kepalanya yang begitu keras"

Deg!!

Flashback of

"Hiks... Jangan tinggalin gue"

🐱🐱🐱
•••

"Heyy nama lo siapa?" tanya cewek tadi yang menenangkan Arkan.

"Kevin" jawab Kevin singkat, sedikit canggung sih sebenarnya. Soalnya Arkan sedang pergi menemui papanya yang masih di rawat di rumah sakit ini.

"Owhh... Kenalin gue Isabella, panggil aja Bella" ucap cewek yang bernama Bella itu.

"Lo... Pacarnya bang Arkan yaa?" tebak Kevin, soalnya sikap cewek tadi keliatan banget sayang sama Arkan.

"Hmm... Bukan sih, gue cuma temannya" ujar Bella sambil tersenyum canggung.

"Lo tau gak Arkan kemarin kek orang kesetanan. Saat tau mamanya meninggal dan papanya kecelakaam" Bella kembali mengingat kejadian saat akan kembali ke indonesia.

Kevin yang mendengarkan tersentak kaget. Jadi, mamanya Keysa kemarin meninggal? Pantas saja Kevin melihat Keysa dalam keadaan acak acakan.

"Keysa tertutup yaaa... Sampe abangnya aja gak dikasih tau kabar itu, gue tau pasti Keysa orangnya rapuh banget. Jadi... Harus dijaga" hati Kevin tertohok mendengarnya, heyy Bella ini sedang bercerita sambil menyakiti hatinya? Kevin semakin merasa bersalah telah lalai dalam menjaga Keysa.

"Lo... Pacarnya Keysa?" tanya Bella

"Gue bu---"

"Kalau lo emang cinta sama dia, perjuangin jangan pernah menatap seberapa lelahnya lo mengejar. Hadapi semua rintangannya, jangan jadi pengecut dengan menjauhinya" ucap Bella, menusuk sekali kata katanya. Kenapa Bella tau semua masalah Kevin dan Keysa, apakah Bella seorang cenayang?

"Hey! Kalau lo mikir gue cenayang, berarti lo bodoh!" ucap Bella sambil terkekeh melihat ekspresi Kevin.

"Gue emang bodoh" lirih Kevin sambil memandang Keysa yang berbaring tak sadarkan diri.

"Bodoh karena berfikir untuk menjauhi Keysa" lanjut Kevin terus menggenggam tangan Keysa.

"Kesempatan kedua pasti akan datang lagi, berdo'alah supaya lo dapat memperbaiki semuanya" ujar Bella terus menepuk pelan bahu Kevin yang sedikit bergetar karena menahan isakkan. "Gue keluar yaa, jagain Keysa" lanjut Bella dan tanpa menunggu jawaban Kevin, Bella pun keluar dari ruangan itu.

Key'vin [COMPLETED] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang