PART 13 What's wrong with my Father

91.2K 3.4K 162
                                    


"~Jangan tangisi orang sepertinya. Karena orang brengsek seperti itu tak pantas untuk ditangisi~"

❄❄❄
•••

JANGAN SERIUS BANGET YA BACANYA ๏_๏

Warning typo!!

Keysa sedang melamun di halte bus. Dia pusing, kenapa hidupnya harus begini. Apakah tuhan tidak sayang padanya? Sehingga mendapat cobaan yan tiada hentinya. Apa yang harus ia lakukan agar hidupnya tenang barang sebentar saja? Ia juga ingin merasakan yang namanya ketenangan tanpa adanya rasa kegelisahan.

Tak berselang lama langit menumpahkan hujan, yang telah tertahan lama dalam gelapnya mendung. Sama sepertinya, tapi bedanya ia belum terlepas dari masa lalu yang mengekangnya.

Ataupun? Ia terkekang oleh masa lalu  sampai sekarang? Dan apakah saat masa depan datang ia akan masih terkekang?

Entahlah Keysa hanya bisa pasrah pada nasib walau hatinya memberontak.

Saat asyik asyiknya melamun, tiba tiba ada yang duduk disampingnya.

Alex?

Tak cukupkah ia mengganggu hidupnya?

Keysa hanya terdiam, ia ketakutan. Tapi ia berusaha agar ketakutan itu tak tampak di mata Alex.

"Ayo ikut gue" ucap Alex dingin. Mengalahkan dinginnya hawa disekitar sini. "Gue mau ngomong" lanjut Alex berucap dengan nada tegas.

"Apa yang lo lakuin barusan itu juga termasuk ngomong" balas Keysa tak kalah dingin. Kalau ini sih mengalahkan dinginnya hawa di kutub utara. Canda...

"Ok, gue mau minta maaf sama lo. Dan gue mau minta kita ulangin dari awal" ucap Alex melembut. 'Lahh sejak kapan Alex lembut?' batin Keysa.

Keysa mencari kebohongan di mata Alex, tapi ia tak bisa membaca pikirannya. Apakah ada maksud terselubung dibalik semua ini.

"Ngapain lo balik lagi? Setelah lo nginjak harga diri gue didepan orang lain. Setelah lo nyakitin gue. Gue kira lo tulus cinta sama gue waktu itu, ternyata engga. Walaupun gue masih belajar buat mencintai lo" tanya Keysa penuh penekanan. Terselip luka dibalik kata katanya itu.

"..." Alex diam tak bergeming, ia bingung mau menjawab apa? Lahh memang brengsek. Pergi begitu aja meninggalkan luka mendalam, datang kembali membuka luka lama yang masih dalam proses pengobatan. Brengsek banget anjir!! Kesel aku jadinya-_-

"Gue pergi" pamit Keysa saat bus yang ditunggunya sampai di halte ini.

Setelah Keysa tak lagi dihadapannya. Alex menyeringai licik. "Kalau lo gak mau nerima gue dengan cara halus, gue bisa buat lo nerima gue dengan cara kasar" monolog Alex dengan seringai menyeramkan yang terpampang jelas di wajah yang sialnya tampan itu. Kesel aku tuh kenapa Alex itu harus tampan-_-

Sa aeee lu thor...Yeeee lu mah, sirik sirik aja! -Alex

Idiihh siapa juga yang sirik -Author

❄❄❄
•••

Flashback

Flashback jangan?

Jangan deh😐😐...

Aku gak suka mengenang masa lalu🙄

Ok flashback deh...

Gak jadi😂😂...


Jadiiiii.... Jeng jeng jeng

Flashback

Key'vin [COMPLETED] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang