Assalamualaikum
.
.
Allah memang sudah menciptakan manusia dengan berpasangan. Dan itu sering disebut jodoh, namun sebelum aku bertemu dengan jodohku aku melewati hari-hari dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Jika kalian tahu cinta bertepuk sebel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berharap ada setitik bocoran cahaya yang menyinari hatiku
Sudah seminggu sejak kejadian waktu itu aku tak pernah melihat Kak Henry lagi. Aku dengar kabar dari teman-teman kalo dia sedang pulang ke kampung halamannya di Lampung.
Aku merasa bersalah sekali pada Kak Henry. Karena Kak Shakel menamparnya.
****
Hari ini aku masuk kuliah pagi dan katanya akan ada pengenalan asisten dosen baru.
" semoga asisten dosen kali ini tidak seperti Pak Gun" kata Risa yang duduk di sebelahku.
" aamiin semoga saja sa"kata Reva yang juga bergabung dengan kami.
"Eh tapi kata tanteku dia orangnya masih muda, ganteng lagi" kata Nur, dia adalah sumber informasi terpercaya karena tantenya jadi dosen disini.
Setelah perbincangan yang nggak bermutu itu, tiba-tiba ada dua orang yang masuk yaitu Pak Gun dan seseorang lelaki tampan yang mengikutinya di belakang.
" oke, assalamualaikum ,seperti yang saya janjikan kemarin hari ini saya akan memperkenalkan asisten baru saya, silahkan Pak Dev" kata Pak Gun.
Semua mahasiswa terutama perempuan semua bersorak ramai karena benar yang dikatakan Nur, asisten dosen itu benar tampan.
Aku terdiam ketika melihat siapa asisten dosen itu, Risa yang disebelahku juga sama halnya.
" Rumi, dia kan Kak Dev" bisik Risa dan menatap padaku. Aku hanya diam karena masih tidak percaya.
" assalamualaikum teman-teman " katanya lalu dibalas dengan jawaban salam dari para mahasiswa.
"Perkenalkan saya asisten dosen baru disini, mungkin akan lebih enak kalo saya panggil kalian teman-teman ya" katanya dengan ramah, semua bersorak riang.
"Sebelumnya, ada yang sudah kenal saya?"Tanyanya, aku dan Risa hanya diam dan saling tatap, sepertinya hanya kami yang mengenalnya tapi kami tidak mengakuinya.
"Oke,belum ada ya? Nama saya Devian Cemal Al Wafi sering dipanggil Devian, atau Pak Dev, saya kuliah di Al Azhar Cairo, saya besar dan tumbuh di indonesia, lulus SMA langsung kuliah di Cairo. Silahkan kalian mau panggil apa aja yang penting jangan WiFi ya" katanya disambut dengan gelak tawa.
