Wanita yang baik belum tentu berhijab namun wanita yang sholeha pasti berhijab.
POV SHAKEL
Sampai malam ini hujan tiada henti menjatuhkan airnya. Aku yang sedang duduk di ruang keluarga dengan Devian merasa was-was dengan keadaan Rumi.
Semenjak kejadian 15 tahun yang lalu, Rumi mengalami trauma sampai saat ini.
FLASHBACK ON
Saat itu usia Rumi 4 tahun. Dihari itu kami sedang berlibur dirumah nenek. Disana Rumi mempunyai teman laki-laki yang berumur 1 tahun lebih tua dengannya.
"Rumi, sini keluar kita main hujan-hujanan" kata Rangga, teman Rumi.
Saat itu hujan lebat sedang mengguyur desa nenek. Rangga temannya mengajak Rumi untuk main, namun Rumi tidak diperbolehkan oleh Umi karena sedang terkena cacar air.
"Kak, Rumi pengen main sama Rangga, kenapa Umi nggak ngijinin" kata Rumi padaku.
Waktu itu umurku sudah 12 tahun. Jadi tahu persis bagaimana kejadiannya.
"Rumi sayang, kamu kan lagi kena cacar air, nanti kalau kena hujan cacar airmu makin banyak, apa kamu nggak takut?" Bujukku.
"Aaa,kakak sama aja kaya Umi" kata Rumi sambil merengek.
"Yaudah kita lihat aja ya keluar, tapi jangan ikut main air" kata ku dan Rumi pun mengangguk, lalu aku menggendong Rumi. Umi pun juga ikut keluar bersama kami.
Rumi akhirnya bahagia sekali diizinkan keluar untuk sekedar melihat Rangga yang sangat bahagia sekali bermain.
Ibunya Rangga saat itu juga datang kerumah nenek dan sekalian mengawasi Rangga di depan teras rumah nenek. Umi dan ibunya Rangga asyik sedang bercerita. Dan aku sedang duduk di sebelah Rumi juga.
Hujan semakin deras, ibunya Rangga sudah memarahi nya namun Rangga tetap saja bermain diderasnya hujan.
Ketika ibunya Rangga melangkah untuk membawa Rangga masuk, tiba-tiba.
Dwerr.
Petir menyambar tubuh kecil Rangga yang sedang bermain. Kami semua terkejut akan hal itu, termasuk ibunya.
Kami semua bergegas mendekati Rangga yang terbujur kaku di tengah derasnya hujan. Ibunya sudah memeluknya dan menangis terisak-isak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurellia, Love Story
Teen FictionAssalamualaikum . . Allah memang sudah menciptakan manusia dengan berpasangan. Dan itu sering disebut jodoh, namun sebelum aku bertemu dengan jodohku aku melewati hari-hari dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Jika kalian tahu cinta bertepuk sebel...