25 Ke Magetan

84 12 0
                                    

Ternyata banyak sekali sisi lain yang tidak aku ketahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata banyak sekali sisi lain yang tidak aku ketahui.
.
.
Aurellia, Love Story



"Cie pengantin baru, baru bangun" ledek Kak Shakel.

Karena ngantuk yang tak tertahankan tadi pagi setelah selesai shalat Subuh aku memutuskan untuk tidur lagi.

Walaupun sebenarnya tidur di awal siang, atau sehabis Subuh itu tidak baik bagi kesehatan, tapi karena kalah dengan rasa ngantukku aku tidak mempedulikannya.

Sedangkan Mas Gibran, aku lihat tadi sehabis Subuh dia tadarus Al Qur'an. Karena dia memiliki tanggungjawab yang besar yaitu menghafalkan Al-Qur'an agar tidak ada satupun ayat yang ia lupa. Masyaallah.

Karena jam dinding sudah menunjukkan pukul setengah tujuh aku memutuskan untuk bangun dan mandi. Kemudian turun bersama Mas Gibran.

" Gimana tadi malam pertamanya?" Tanya Kak Shakel berusaha menggodaku.

Kami sedang berada di ruang tamu, tepatnya sekarang diubah menjadi tempat makan prasmanan sisa semalam, dan sekarang masih belum selesai dibereskan.

Ketika aku mendengar pertanyaan dari Kak Shakel aku menengok ke arah Mas Gibran yang sedang menggendong Hendra, entah darimana Hendra muncul aku juga tidak menyadarinya.

Setelah mengambil sepiring nasi dan lauk pauknya aku ikut duduk disamping Kak Shakel dan Mas Gibran.

" Ini Mas Rumi ambilin, biar Hendra Rumi gendong dulu" kataku sambil menyodorkan piring, entah ide darimana tiba-tiba aja kepikiran buat ladenin dia.

Padahal tadi niatnya ambil nasi buat dimakan sendiri, namun setelah melihat Mas Gibran yang sibuk dengan Hendra, ide itupun muncul.

" Kamu duluan aja yang makan, saya nanti aja" jawabnya membuatku kecewa.

" Nggak papa Mas, saya juga belum lapar, biar saya yang gendong Hendra" kataku lalu menukar piring nasi itu dengan Hendra.

" Ehem ehem" ledek Kak Shakel.

Sembari aku berdiri, aku cubit lengan Kak Shakel.

" Aw, sakit rum" katanya.

Sedangkan yang lainnya semuanya sibuk di dapur, untuk mempersiapkan makanan untuk tasyakuran nanti malam.

Keluarga Mas Gibran juga masih ada disini, mereka tidur di kamar tamu, karena Alhamdulillah rumah kami banyak kamarnya jadi tidak kebingungan mau tidur dimana.

Aurellia, Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang