Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk kebahagian kita.
.
.
Aurellia, Love StorySeminggu, aku kira itu cukup lama untuk tinggal bersama Umi, bersendau gurau dan menjalin keakraban dengan Umi dan keluarga.
Tapi nyatanya, seminggu adalah waktu yang sangat singkat. Buktinya hari ini adalah hari dimana aku akan melaksanakan hari kelulusan ku.
Di satu sisi aku sangat bahagia, karena setelah melewati berbagai rintangan yang datang baik itu tentang kisah cintaku di kampus ini dan tentang tugas-tugas yang sangat melelahkan, dan sekarang waktunya aku lulus secara resmi di universitas ternama ini.
Tapi disisi lain aku sedih karena tandanya tidak lama lagi aku akan meninggalkan Umi, Kak Shakel, rumah dan Yogyakarta yang penuh dengan kenangan ini.
Setelah sesi penyerahan sertifikat dan lainnya acaranya pun selesai.
Diluar banyak sekali teman-teman ku yang juga wisuda hari ini, kami salingengucapkan selamat dan berfoto.
Disini juga Umi, Kak Shakel dan Mbak Anisa datang, suasana haru menyelimuti seluruh mahasiswa yang telah di wisuda.
Karena teman-teman ku juga banyak yang kenal Umi, banyak juga yang mengajak berfoto dengan Umi, kenapa bisa kenal? Karena butik Umi lah yang sampai saat ini masih menjadi trend remaja, tak heran banyak temanku yang ngefans dengan Umi.
"Rumi......" Teriak seorang perempuan, tak diragukan lagi, suara melengking itu adalah milik Dinda.
"Dinda....." Kataku lalu memeluknya.
"Alhamdulillah, udah wisuda kamu rum" kata Dinda.
"Kamu juga bentar lagi kan?" Kataku.
"Insyaallah rum"
"Ayo foto dulu", kata Tasya.
Kami bergantian berfoto dimulai dari aku dan Dinda, kemudian aku dan Tasya.
"Ayo foto bertiga aja" kata Dinda.
"Siapa yang mau fotoin?" Tanya Tasya.
"Eh, Kak Shakel aja" kataku, lalu kami bertiga menghampiri Kak Shakel yang sedang duduk dibawah pohon bersama Mbak Anisa dan Humairah.
"Kak fotoin" kataku.
Tanpa babibu Kak Shakel nurut dan alhasil kita bisa foto bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurellia, Love Story
Teen FictionAssalamualaikum . . Allah memang sudah menciptakan manusia dengan berpasangan. Dan itu sering disebut jodoh, namun sebelum aku bertemu dengan jodohku aku melewati hari-hari dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Jika kalian tahu cinta bertepuk sebel...