Yuri terbangun dari tidurnya saat langit telah berganti warna menjadi gelap, dia menunduk saat menyadari bahwa wanita yang sama masih terus memeluk tubuhnya walau sedang tertidur pulas dan itu sungguh berefek besar pada sudut bibirnya yang tertarik membentuk senyuman kecil.Di kecupinya dahi, kedua mata, pipi, hidung dan yang terakhir bibir Jessica yang selalu membuatnya gemas ingin terus menciumnya.
Hal itu sontak membuat wanita yang berbeda 6 tahun darinya itu menggeliat merasa tidurnya terganggu oleh perbuatan dari seorang bernama lengkap Kwon Yuri itu.
Namun bukannya menyudahi kelakuannya, ia malah terus menghujami bibir tipis wanita itu hingga membuat yang di ganggunya benar-benar terpaksa membuka mata.
"Emhh Yul hentikan." Ucap Jessica—wanita itu dengan suara parau, tangannya juga berusaha mendorong dada Yuri agar tidak terus menciuminya.
Pipinya memerah, hanya dengan kegiatan jahil dari dosennya ini.
"Bangun Sica, apa kau tidak lapar?" Tanya Yuri sambil jari-jarinya meminggirkan helaian rambut yang sedikit menutupi wajah cantik mahasiswinya ini.
"Aniya, aku masih mengantuk." Jawab Jessica malas lalu setelah itu langsung membalikkan tubuhnya membelakangi Yuri.
"Kau tidak berpikir akan menjadi putri tidur kan?" Goda Yuri mendekat dan langsung memeluk Jessica dari belakang, menghirup aroma manis dari tubuh mahasiswinya yang mampu membuatnya tak ingin menjauh walau sejengkal saja.
Serius, Yuri seperti benar-benar di buat ketergantungan dengan aroma natural yang di hasilkan oleh wanita bermarga Jung ini. Tidak masuk akal.
Dan Jessica memilih tidak menjawab, bibirnya seperti tidak mempunyai tenaga untuk menjawab mungkin karena efek masih ingin memejamkan matanya.
Tapi hal itu tak membuat Yuri menyerah, ia malah dengan jahilnya kembali menyerang Jessica dengan kecupan-kecupan kecil di sekitar bahu telanjang yang sangat mulus milik Jessica.
Heran, Yuri sangat heran kenapa ada manusia yang di ciptakan se-sempurna ini. Apakah ia harus berterimakasih kepada sang pencipta sekarang karena telah mempertemukan dirinya yang brengsek ini dengan si malaikat cantik yang menjelma menjadi wanita dengan sejuta pesona di matanya?
"Enghh." Jessica melenguh saat dengan sengaja Yuri malah meremas dadanya yang berada di balik selimut itu.
Membalikkan tubuh yang lebih pendek untuk menghadap yang lebih tinggi, Yuri langsung membungkam bibir milik Jessica dengan bibirnya. Melumat lembut membuat tanpa sadar tangan Jessica perlahan mulai mengalung di tengkuknya saat lidah mereka bertemu.
Sudah kukatakan bahwa semua sentuhan yang Yuri lakukan terhadap Jessica tidak akan bisa di tolak oleh wanita berusia 22 tahun itu.
Ia terlalu lemah dan sialnya itu membuat jantungnya tidak sehat karena terus berdetak cepat dan terasa sesak seperti ada kebun bunga disana yang terus tumbuh dan mendesak di dadanya.
Hell, jangan pernah menyebut Jessica adalah manusia terbodoh sedunia karena faktanya dia mempunyai otak yang sungguh jenius bahkan sudah di buktikan dengan nilai-nilai mata kulihnya yang berada di tingkat tertinggi daripada seluruh mahasiswa. Tapi— tolong jangan samakan dengan urusan hati, kalian tahu betul jika itu tidak akan berada di tingkat yang sama.
Apa ini sudah bisa di katakan bahwa ia jatuh hati pada Yuri? Entahlah, ini masih seperti terlalu abu-abu untuk perasaanya sekarang. Ia benar-benar tidak tahu.
Okey, meskipun memang ia tidak bisa menolak sentuhan yang di berikan Yuri, namun kali ini berbeda karena Jessica bahkan meremas kuat pundak Yuri agar pagutan ini di hentikan. Jangan bertanya, sudah jelas bahwa ia butuh oksigen yang harus di hirupnya. Dan terlebih— ia tidak mau hal ini akan berlanjut lebih jauh karena ia sudah cukup hafal dengan otak byuntae dari dosennya ini. Lihat saja bagaimana tonjolan di sisi paha luar yang sudah bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]
FanfictionKebahagiaan atau malah jadi penderitaan untuk Jessica saat bertemu dengan dosen baru yang dingin dan menyebalkan? Warning⚠ ▶21+◀ [TOLONG YG DI BAWAH UMUR DI MOHON UNTUK TIDAK MEMBACA] ▶bahasa baku◀ ▶tidak sesuai real life◀ ▶hanya imajinasi◀ ▶Gender...