15

4.2K 264 32
                                    



Akhir pekan adalah waktu yang pas untuk semua orang merasa bebas dari segala aktivitasnya sehari-hari, menikmati waktu berharga dengan bermalas-malasan di dalam rumah atau sekedar hang out dengan teman-teman.

Namun hal itu tidak terjadi pada Jessica yang sedari tadi bingung memilih pakaian yang harus ia kenakan untuk menemui dosennya. Lihat saja bagaimana rupa ranjangnya yang sudah di penuhi oleh berbagai pakaiannya.

Meskipun ia tidak tahu kemana dosen itu akan mengajaknya tapi tetap saja ia harus berpenampilan secantik mungkin. Ia sudah terus bertanya pada Yuri akan kemana merek hari ini tapi tetap saja dosennya itu tak memberikan jawaban pasti untuknya dan itu membuatnya sungguh penasaran.

Ting!

Sebuah pesan baru saja masuk dan secepatnya ia meraih ponsel yang berada di atas laci samping tempat tidurnya.

Kwon Yuri:
Aku akan sampai dalam 20 menit lagi.

Setelah membaca pesan itu Jessica buru-buru mengambil pakaian secara acak dan berganti. Setelah Jessica menyelesaikan secara cepat ia langsung duduk di meja rias untuk berdandan senatural mungkin sekedar untuk tidak terlihat pucat.

Iya, Jessica lebih suka dengan dandanan yang terkesan natural dan tipis seperti ini. Itu seperti membuat wajahnya lebih ringan.

Dan benar saja, 20 menit kemudian seseorang telah membunyikan bel apartment-nya menandakan bahwa sepertinya dosen itu sudah datang.

"Sebentar." Seru Jessica berjalan cepat lalu meraih sling bag-nya yang tergantung lalu memasukkan seluruh barang bawaan yang harus di bawa-nya setelah selesai ia langsung berjalan untuk membukakan pintu.

Yuri yang berada di balik pintu pun menunggu dengan sabar sampai tak beberapa lama pintu itu terbuka menampilkan wanita yang beberapa bulan ini mengisi hari-harinya.

Cantik.

Satu kata yang menggambarkan Jessica saat ini, walau hanya dengan riasan tipis dan juga di padukan dengan penampilan hari ini yang terkesan casual dan santai. Ah, rasanya saat ini Yuri ingin sekali memeluk tubuh kecil itu.

"Eoh, Wasseo?" Sambut Jessica setelah melihat Yuri yang telah berdiri tegap di depan pintunya.

Tak jauh berbeda, Jessica juga di buat terpana dengan Yuri yang sangat tampan hari ini—tidak, maksudnya pria ini bahkan selalu tampan.

"Eoh. Kau sudah selesai?" Tanya Yuri membuat Jessica mengangguk lalu keluar dari apartment.

Mereka pun keluar meninggalkan gedung dengan tangan Yuri yang sudah setia lalu tangan lainnya merengkuh pinggang Jessica dengan posesif. Hal itu sukses membuat pipi Jessica merona seketika.

"Siap?" Tanya Yuri saat mereka telah berada di dalam mobil dan mulai menjalankan mobilnya.

Jessica mengangguk sebagai jawaban lalu detik kemudian ia bertanya dengan nada yang sangat penasaran, "Sebenarnya kau ingin membawaku kemana?"

"Sebentar lagi kau juga pasti akan tau." Jawab Yuri asal.

"Kau tidak berniat menculikku kan? Atau lebih parahnya menjualku?!" tuduh Jessica dengan sorot mata yang memandang Yuri waspada.

Yuri tertawa terbahak-bahak saat mendengar tuduhan konyol yang di lontarkan wanita yang berada di sampingnya ini.

"Apa yang kau katakan? Bahkan jika semua orang menawarmu dengan harga yang fantastis aku juga tidak akan melepasmu. Karena kau terlalu berharga." Jawab Yuri berusaha memberhentikan tawanya. Namun ia tidak tahu bahwa efek dari kata-katanya itu dapat membuat pipi Jessica benar-benar merona.

YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang