YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]

29

Sebelumnya, aku mau ngucapin Happy birthday buat Seobaby🎀 moga terus sehat dan bahagia💗🎉🎈#FlowerRoadforSeohyun 🎀

P.s: 3.250word loh ini~ jangan bosen dan hrs sampe habis ya bacanya wkwk😂

——————

Jessica tidak bodoh untuk sekedar menyadari perubahan sikap Yuri sejak pulang dari pergi bersama dengan sekretaris Hyo.

Entah apa yang terjadi tapi ini aneh untuk Jessica yang tinggal se-apartment dengan Yuri dan otomatis akan selalu memperhatikan kekasihnya itu. Banyak diam serta sering melamun adalah hal yang paling membuat perubahan sikap Yuri menjadi kentara seharian ini.

Seperti sekarang, manusia ber iris hitam legam itu masih setia berada di balkon kamarnya— entah apa yang di lakukan namun memang setelah makan malam Yuri terus berdiam disana seperti sedang memikirkan sesuatu dan... gelisah?

Jessica yang juga sejak tadi sudah duduk manis di sisi ranjang sambil memperhatikan kekasihnya itu jadi semakin gemas dan berakhir bangkit lalu menghampiri si marga Kwon itu.

"Yuri-ah?" Panggilnya saat berada di ambang pintung kaca yang menghubungkan antara ruangan dalam dengan balkon luar.

Yang di panggil langsung menoleh, memasang senyuman manis tapi sayangnya Jessica tau itu sangat di paksakan.

Sebenarnya apa yang membuatnya gelisah seperti ini?

"Hei, kau belum tidur?" Tanya Yuri lembut.

Jessica melangkah kembali, semakin memperpendek jarak sampai dirinya berada di samping Yuri.

"Bagaimana bisa aku tidur jika kau masih berdiri disini dan berusaha membuat dirimu sendiri sakit?" Retorik Jessica menatap proporsi wajah Yuri yang tampan dari samping.

Maka suara terkekeh kecil keluar dari Yuri. Namun lagi-lagi Jessica merasa itu seperti terlalu di paksakan, "Arraseo, ayo kita tidur. Aku tidak ingin kau kedinginan disini." Ujarnya lalu mencium kening Jessica lembut sebelum merangkul tubuh kecil itu untuk masuk kedalam.

Memejam kedua matanya, Jessica hanya bisa memilih diam dengan beribu pertanyaan yang ia simpan kembali.

Jika di tanya apa ia tidak penasaran dengan perubahan sikap dari Yuri? Maka jawabannya adalah lebih dari penasaran. Tapi mau bagaimana lagi? Ia berpikir memberi waktu untuk Yuri adalah pilihan yang baik untuk saat ini.

◽️◾️◽️◾️

Merasa ada ganjil saat dirinya mendapati ruang kosong di sebelahnya setelah sebelah tangannya itu menggusak permukaan ranjang itu. Dengan perlahan Jessica membuka kedua matanya sayu, dan benar saja, orang yang harusnya mengisi disana malah tidak ada.

Menguap sebentar lalu berganti posisi duduk bersiap untuk bangkit walau rasa kantuknya masih setia untuk mengajaknya kembali menyelam dalam dunia mimpi.

Well, ini masih pukul 3 pagi dan harusnya ia masih berada di alam mimpi untuk sekedar menikmati indahnya kota paris yang ia temui di dalam mimpi tadi.

Tapi ia tidak bisa kembali saat kedua tumit kakinya sudah menyentuh lantai dingin dan membuatnya harus berjalan gontai khas orang bangun tidur.