Yuri POVAku baru saja terbangun karena merasa terganggu oleh bias cahaya matahari pagi yang masuk melalui sela-sela gorden yang sedikit terbuka itu, seketika tanganku naik untuk memijit pelan dahiku yang terasa pening.
Perlahan aku membawa diriku untuk bangkit duduk d atas ranjang sembari otakku mulai berjalan saat kedua mataku terus menatap keseluruh sudut ruangan.
Menghembuskan nafas lega saat mengetahui aku berada di kamar hotelku sendiri.
Tak beberapa lama kemudian sebuah ketokan dari arah pintu berwarna coklat itu mengintrupsiku,
"Tuan, apa anda sudah bangun?" Tanya seseorang setelah mengetuk pintu kamarku—aku yakin itu pasti sekretaris Hyo.
"Eoh, Hyung. Aku sudah bangun." Jawabku mengeraskan suara agar ia bisa mendengarku.
"Sarapan baru saja diantar oleh pelayan hotel, anda sudah bisa sarapan sekarang, Tuan." Ujarnya.
"Aku akan mandi dulu, Hyung. Kau boleh sarapan dulu." Seruku keras menyuruh-nya untuk tidak menungguku.
Tapi alih-alih langsung berdiri, aku malah masih berada di atas ranjang dengan perasaan enggan untuk beranjak karena memang rasanya tubuhku sangat pegal yang aku sendiri pun tidak tahu penyebabnya, di tambah lagi kepalaku yang masih sedikit terasa berdenyut.
Ugh, sepertinya aku terlalu banyak minum tadi malam...
Ya, tadi malam adalah pesta makan malam untuk merayakan pembukaan resort baru di Jepang, dan itu membuatku bangga karena ini adalah pertama kalinya aku yang memimpin proyek ini—ya walaupun tidak dari awal namun aku juga menjadi bagian dari tim sukses proyek ini.
Acara-nya berlangsung dengan meriah dan mewah di bar salah satu hotel bintang 5 yang pastinya di hadiri oleh banyak kolega-kolega dari Appa. Hal itu juga yang menjadi pra-pengenalan diriku sebagai pewaris tunggal dari RKGroup kepada kolega-kolega yang hadir.
Sudut bibirku samar-samar tertarik saat mengingat begitu banyak-nya pujian yang di tujukan padaku tadi malam, mungkin hal itu juga yang membuatku minum begitu banyak tadi malam.
Ah, aku jadi ingat dengan princess-ku, dia tidak menyukai jika aku terlalu banyak minum.
Mengingat hal itu membuatku semakin rindu dan ingin cepat-cepat kembali ke Korea.
Aku harus cepat menyelesaikan semuanya!
Yuri POV end
◽️◾️◽️◾️
Yuri dan sekretaris Hyo sedang berjalan menuju mobil yang sekarang terparkir di depan pintu masuk hotel bintang 5– hotel yang menjadi persinggahan mereka beberapa hari ini.
Disana sudah ada beberapa bodyguard yang sudah siap berjejer menunduk memberi hormat kepada Yuri yang melangkah dengan tatapan dingin dan penuh kharisma memasuki mobil itu.
Di ikuti oleh Hyoyeon yang juga menyusul untuk duduk di depan. Hyoyeon mengisyaratkan pada sang supir untuk segera menjalankan mobil itu.
Selama di perjalanan menuju kantor cabang milik Sangwoo yang juga otomatis akan menjadi milik Yuri nantinya— tentu saja, dia adalah pewaris tunggal— Hyoyeon dengan telaten terus menjelaskan agenda apa saja yang harus mereka lakukan hari ini.
"—Dan jika semua selesai hari ini, kemungkinan besar kita bisa kembali ke Korea besok atau lusa yang akan datang, Tuan." Ucap Hyoyeon menoleh segan pada sang Tuan muda yang berada di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]
FanficKebahagiaan atau malah jadi penderitaan untuk Jessica saat bertemu dengan dosen baru yang dingin dan menyebalkan? Warning⚠ ▶21+◀ [TOLONG YG DI BAWAH UMUR DI MOHON UNTUK TIDAK MEMBACA] ▶bahasa baku◀ ▶tidak sesuai real life◀ ▶hanya imajinasi◀ ▶Gender...