[M] 26

4K 234 64
                                    

WARNING!

—TULISAN DI BAWAH INI AKAN MENGANDUNG KONTEN DEWASA. JADI UNTUK YANG BELUM CUKUP UMUR ATAU MERASA RISIH DAN TIDAK NYAMAN DENGAN TULISAN INI SILAHKAN SKIP SAJA—



ㅆㅆ







"Baiklah, kau terus hubungi ponsel Jessica, aku akan—"

"Tuan muda." Panggilan itu membuat keduanya menoleh tanpa sempat Yuri meneruskan ucapannya.

"Hyung?!" Kata Yuri terkejut. "Apa yang kau lakukan disini?" Lanjutnya heran

"Maaf telah lancang menemui anda, tapi ada keadaan yang lebih gawat, Tuan muda." Ucap Hyoyeon setelah sedikit membungkuk memberi salam.

"Jika ini tentang orang itu, maka pergilah Hyung karena aku tidak akan peduli." Jawab Yuri kembali dingin.

Yuri sudah bisa menebak bahwa Hyoyeon kemari pasti atas suruhan Appa-nya.

"Tidak Tuan muda, ini tentang Nona Jessica yang sekarang sedang dalam bahaya." Ujar Hyoyeon yang langsung membuat kedua orang di hadapannya membulatkan matanya.

"M-mwo?! Apa yang terjadi dengannya?!" Tanya Yuri.

Dan Hyoyeon masih terdiam, mencari kata-kata yang pas untuk mengatakan ini. Ia sedikit ragu mengatakan kabar ini karena melihat ekspresi terkejut yang di tampilkan Yuri sekarang.

"N-nona Jessica—"

Yuri mendekat lalu mencengkram kerah Hyoyeon dengan tidak sabar dan sedikit mengangkatnya karena memang Yuri lebih tinggi dari sekretaris Appa-nya ini, "Iya kenapa dengan Jessica—katakan Hyung cepat katakan dimana Jessica! Apa yang terjadi dengannya!?" Desak Yuri emosinya mulai tak terkendali, wajahnya kian memerah saat menunggu jawaban dari Hyoyeon.

"N-nona Jessica di culik dan kita harus segera menyelamatkannya." Ujar Hyoyeon.

Yuri mendelik terkejut atas apa perkataan yang keluar dari mulut sekertaris Appa-nya itu. Ia lebih erat mencengkram kerah jas Hyoyeon.

"Mworago?! Siapa yang menculiknya?! Katakan padaku Hyung!"

"Tuan muda, tolong tenang—uhuk! W-wonho dan anak buahnya telah mengikuti kemana penculik itu—uhuk! membawa Nona Jessica jadi kita bisa segera menyusul." Ujar Hyoyeon sedikit kesusahan untuk bernafas karena cengkraman yang di lakukan Yuri padanya.

Setelah mendengar hal itu Yuri langsung melepaskan cengkramannya dan menatap tajam Hyoyeon.

"Cepat bawa aku kesana sekarang juga!" Desis Yuri dan hal itu langsung di angguki oleh Hyoyeon.

Yuri berbalik untuk segera meninggalkan taman itu. Namun Sunny langsung menghadangnya.

"Gangsanim, a-aku harus ikut. Kumohon izinkan aku ikut." Pintanya gemetar dengan mata memerah menahan tangis.

Sunny yang sejak tadi hanya melihat dua pria yang sedang berbicara dan mendengar sahabatnya sedang dalam bahaya membuat hatinya sakit apalagi jika di tambah dengan ia tidak bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu ia harus ikut untuk melihat keadaan Jessica secara langsung.


◾️◾️◾️



Penglihatan Jessica sedikit mengabur saat dirinya berhasil meraih kesadarannya, rasa sakit langsung menyerang kepalanya dengan rasa berdenyut-denyut hingga menyebabkan Sebuah ringisan mengisyaratkan kesakitan terbit dari bibir wanita bermarga Jung itu.

YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang