[M] 39

5.4K 231 57
                                    

WARNING!

—TULISAN DI BAWAH INI  AKAN MENGANDUNG KONTEN DEWASA. JADI UNTUK YANG BELUM CUKUP UMUR ATAU MERASA RISIH DAN TIDAK NYAMAN DENGAN TULISAN INI SILAHKAN SKIP SAJA—



ㅆㅆ


Telapak tangan Yuri terus mengusap lembut paha putih Jessica yang tidak tertutupi sepenuhnya oleh dress santai yang tersingkap sejak ia naik kepangkuan Yuri. Selagi salah tangan Yuri terus mengusap dan yang satu memeluk pinggang sesekali meremas, pagutan mereka sama sekali belum terlepas.

Kedua bibir itu terus bergerak saling memanjakan rasa rindu akan keduanya yang sudah lama terpisah karena kekacauan yang membuat mereka—khususnya Jessica terpaksa pergi jauh.

Namun tiba-tiba Jessica menarik dirinya, melepaskan pagutan mereka secara sepihak.

"Katakan dengan jujur, sudah berapa wanita yang kau tiduri selama berpisah denganku?" Tanya Jessica tiba-tiba dengan mata yang menajam menatap Yuri.

Entah mengapa, pertanyaan itu tiba-tiba saja terbesit di dalam pikiran Jessica dan itu sungguh membuatnya sedikit nyeri di dada hanya dengan membayangkan Yuri melampiaskan hasratnya pada wanita-wanita lain di luar sana.

Baiklah, Jessica sangat ingat betul pengakuan Yuri yang sama sekali tidak tidur atau bahkan menyentuh wanita yang ada di dalam foto itu namun bisa saja selama berbulan-bulan ini Yuri diam-diam nekat melakukannya saat sudah tak bisa menahan hasrat, bukan?

Yuri yang secara todak langsung terkena tuduhan otomatis langsung mengernyitkan dahi-nya,  "Pertanyaan macam apa itu? Aku sama sekali tidak pernah melakukan itu, sayang."

Jessica masih terus menatap iris sayu itu sangat dalam, mencari sebuah setitik kebohongan disana.

"Aku berani bersumpah, Sica. Tidak ada, sama sekali tidak ada karena aku hanya menginginkanmu." Imbuh Yuri karena ia tahu wanitanya ini sedang mencari cela kebohongannya.

Dan benar saja, Jessica sama sekali tidak menemukan kebohongan Yuri dari semua raut wajah maupun mata legam itu.

Yuri yang merasa gemas pada 'istrinya' ini kembali lalu mengecupnya beberapa kali.

"Aku tidak bisa merasakan yang lain, jika yang selalu ada di pikiranku adalah dirimu, sayang." Lirih Yuri menatap tulus tepat pada iris milik marga Jung itu.

Jessica yang sudah terbawa suasana kembali mendekatkan bibirnya lebih dulu ke bibir Yuri, melumat dua bilah bibir yang selalu ia rindukan selama berbulan-bulan.

Namun setelah beberapa lama Jessica kembali melepas pagutan itu dan langsung berpindah untuk memberikan kecupan-kecupan di sekitar pipi, rahang, lalu turun ke daerah leher Yuri sembari tangannya membuka kancing atas piyama hasil meminjam dari nenek Isabella tadi malam.

Yuri menggeram tertahan, saat merasakan dengan nakalnya Jessica malah membuat jejak kemerahan disana. Mendengar suara berat Yuri mengundang sebuah seringaian senang dari sudut bibir Jessica.

Ia pun mendekatkan bibirnya pada telinga Yuri, "Iya, aku percaya dan sekarang aku sangat merindukanmu." Bisiknya dengan nada yang sangat seductive, lalu dengan jailnya ia menggigit kecil daun telinga Yuri lembut.

Tubuh Yuri terkesiap, merasakan hal baru dari Jessica yang bisakah Yuri menyebut ini dengan kata 'liar'? Ya, Jessica yang biasanya seperti anak kucing sekarang malah berubah menjadi macan betina yang haus akan sentuhan dan itu membuat Jessica terlihat berkali-kali lebih cantik dan... seksi di mata Yuri.

YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang