35

1.8K 217 42
                                    




Yuri baru saja mendudukkan dirinya di kursi penumpang sebuah Audi Q7 yang sejak setengah jam yang lalu menunggu untuk membawa sang tuannya pulang.

Yuri baru saja mendudukkan dirinya di kursi penumpang sebuah Audi Q7 yang sejak setengah jam yang lalu menunggu untuk membawa sang tuannya pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua sudut bibir anak laki-laki dari Kwon Sangwoo itu terus membentuk pelangi terbalik sepanjang perjalanan menuju apartemen-nya. Ya, ia sudah berada di Seoul siang ini dan itu sangat membuat hatinya bahagia bisa kembali dengan lebih cepat dari jadwal yang di tentukan.

Ia tidak sabar untuk memberi kejutan pada sang kekasih yang memang dengan sengaja ia tak memberitahukan kepulangannya bahkan sejak kemarin ia dengan jailnya tidak menyalakan ponselnya. Membayangkan wajah terkejut dan kesal Jessica saja sudah membuatnya terkekeh sendiri saat ini, gemas dan ingin secepatnya mencumbu wanitanya.

Hyoyeon yang juga ikut mengantarkan Yuri sesekali melirik anak bos-nya lewat kaca mobil itu jadi mengulum bibirnya menahan senyum.

"Hyung, bisakah kita mampir ke toko bunga?" Tanya Yuri membuka suara.

Hyoyeon yang di ajak bicara itu langsung menoleh ke belakang, "Apakah Tuan muda ingin membeli bunga?"

Yuri mengangguk, "Hm, untuk Jessica." Jawabnya dengan mata yang berbinar karena Hyoyeon dapat dengan jelas melihat binaran saat tuan mudanya mengucapkan nama kekasihnya.

"Tentu saja Tuan—" Ucap Hyoyeon meng-iyakan lalu mengalihkan pandangan ke sang supir, "—Pak Kim, kita ke toko bunga sekarang." Imbuhnya.

"Apakah anda sudah menghubungi Nona Jessica, Tuan muda?" Tanya Hyoyeon pada Yuri.

"Tidak, aku ingin membuat sedikit kejutan karena telah kembali dengan tiba-tiba—ah iya, setelah ke toko bunga bisakah antar aku ke toko perhiasan juga?" Tanya Yuri.

Hyoyeon kembali menoleh dan tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.

---


Setelah selesai membeli sebuket bunga dan cincin yang berhasil ia pilih dengan di bantu oleh sekretaris Appa-nya itu, Yuri yang sekarang sudah tepat berada di depan unit apartemen-nya di temani oleh Hyoyeon dan sopir tadi yang untuk membantu Yuri memasukkan kopernya memegang koper mereka.

Ia mulai memencet tombol password pintu lalu tak lama keluarlah bunyi sensor dari pintu, setelahnya Yuri langsung membuka dan masuk ke dalam dengan sebelah tangannya yang menyembunyikan bunga di belakang punggungnya di ikuti oleh Hyoyeon yang tepat di belakangnya lalu supir yang menyeret koper Yuri.

Sepi.

Itulah yang di pikirkan Yuri saat sudah sampai di ruang tengah. Ia menatap kesekelilingnya, mencari keberadaan sang satu-satunya penghuni yang ia tinggalkan beberapa hari.

Ia pun melangkah menuju kamar utama, berpikir barangkali Jessica sedang berada di dalam kamarnya.

Namun nihil. Ruangan itu kosong sesaat ia membuka daun pintunya. Tak ada tanda-tanda kehidupan disana.

YOU'RE MINE •Yulsic [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang