part 9

26.6K 2K 87
                                    

"kakak! Astaga gue kangen woi"
Adik vero yang bernama yeonjun berlari kecil dan memeluk vero dengan erat

"lo kok makin tinggi sih"ucap vero tdk terima karena ia semakin terlihat pendek

"namanya juga makan"balas yeonjun
"abang mana?"tanya vero , yeonjun hanya menunjuk ke arah kamar di lantai dua

"ini jungkook kan?"tanya yeonjun
(anggep aelah ngomong pake bahasa korea.)

"hai"jungkook tersenyum menyapa yeonjun dan di balas yeonjun dengan senyum lebar nya

"eh adek gue pulang"pria berwajah dingin dan tinggi seperti tiang datang menuruni anak tangga

"abanggggg"vero berlari kecil dan menerjang tubuh tinggi abang nya itu

"lu bawa cowok pulang²"ucap pria yang bernama guanlin itu
"itu jungkook"ucap vero, guanlin mengangkat alisnya dan mulutnya membentu 'O'

"ternyata ganteng ya"guanlin berjalan ke arah jungkook untuk mengajak pria yang lebih tua darinya itu berkenalan

Setelah perkenalan mereka , vero mengajak jungkook untuk ke kamar nya , mengistirahatkan tubuh

"lelah nya"jungkook membaringkan tubuh nya di kasur vero , sementara gadis itu menyusun pakaian nya dan jungkook di lemari

"mandilah baru istirahat agar segar"
Saran vero , jungkook bangkit dari posisinya dan berjalan ke arah vero yang sedang menyusun pakaian mereka

Grep.

Vero terlonjak kaget saat tangan kekar jungkook memeluk dirinya dari belakang

"tapi aku ingin tidur dulu , mandi nya nanti malam saja"ucap jungkook tepat di telinga sebelah kiri vero

"tidak baik mandi malam , tulang mu akan sakit"ucap vero
"hanya kali ini saja"ucap jungkook dan menatap wajah vero memohon

Siapa yang tahan dengan bayi besar ini?

"baiklah , tapi jangan terlalu malam"
Jungkook tersenyum senang dan melepas pelukanya , berjalan lagi ke kasur vero dan membaring kan dirnya

Tidak berlangsung lama pria itu tertidur dengan sangat cepat dan terdengar sedikit dengkuran halus dari mulut pria itu

Vero terkekeh , ia sangat imut.

Vero keluar dari kamar nya , mendapati guanlin sedang duduk di ruang tamu sambil menonton acara
Rumah uya

"kuker banget lo nnton beginian"
Ucap vero dan duduk di samping guanlin , guanlin hanya melirik sekilas lalu kembali fokus ke tv yang sedang menanyangkan acara settingan itu

"gapapa , seru liat nya , cewek cakar cakaran ahaha"garing banget lu!

"yeonjun mana?"tanya vero
"bimbel"singkat padat jelas , dasar es batu!

Vero mengangguk paham

"mama?"tanya vero lagi.

"arisan komplek di rumah buk wati"
Ahelah udah tuir juga.

"jalan kuy"ajak guanlin tiba tiba , dengan semangat empat lima vero mengiyakan ajakan nya , sudah lama dia tidak jalan jalan di jakarta

Tanpa ingat bahwa dia meninggalkan seorang bayi besar yang kemungkinan akan bangun saat dia masih pergi




••••••






Vero mendudukkan dirinya di bangku cafe , dia dan abang tampan nya sedang makan di cafe , sehabis bermain dan belanja di mall mereka berakhir disini saat perjalanan pulang

"bang"panggil vero , guanlin hanya berdehem sebagai jawaban

"kak tasya pa kabar"tanya vero , guanlin melihat ke arah vero sekilas lalu fokus lagi ke game di hape nya

"putus"singkat bener tong!

"oh"di jawab dengan singkat juga

"btw lu pacaran yak sama si jungkook"tanya guanlin kepo

"sotoy lu ah"balas vero
"ya kagak , nanya doang elah"balas guanlin , tak berapa lama terjadi keheningan dengan wajah vero yang seperti mengingat sesuatu

"kenapa lo?"tanya guanlin

"ASTAGA !!"teriak vero sambil gebrak meja

"woy syland! Bikin malu anjr"guanlin meminta maaf pada pengunjung yang melihati mereka

"bang ayok pulang , itu bayi besar pasti nanges ituu"vero jadi panik sendiri , guanlin langsung bergegas mengambil kunci motor nya dan membawa vero pulang


Sesampai nya dirumah vero membuka pintu itu dengan tergesa gesa , menaiki tangga dengan langkah lebar membuka pintu kamar nya

Terdengar samar samar isak tangis
Kamar ini gelap , vero meninggalkan jungkook terlalu lama. Vero menghidupkan lampu.

Terlihatlah jungkook yang sedang duduk di karpet bulu dengan wajah sembab dan air mata yang masih menghiasi wajah imut dan tampan nya

Vero berjalan , meraih tubuh kekar jungkook ke dalam pelukan nya , tangis jungkook semakin pecah..

"verooo , hiks..jahat."jungkook membalas pelukan vero dengan sangat erat

"sttt , aku disini , jangan takut"vero mengelus sayang surai hitam jungkook

"aku sendirian hiks."jungkook masih terisak di dalam pelukan vero

"ya sudah maafkan aku ne"ntah angin apa yang membawa vero sehingga dia mengecup sayang dahi jungkook agar bayi besar itu berhenti menangis

"jangan tinggalkan aku"jungkook masih setia memeluk vero , tangis nya sudah mulai reda

"ne , aku disini"vero kembali mengusap dan mengecup dahi bayi besar kesayangan nya







Bacotan ai :

Haii maaf part ini sedikit sekali

Tolong vote nya

BIG BABY (JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang