part 11

28K 2K 65
                                    

Jeon jungkook , mendudukkan diri nya di bangku kelas nya. Menghela nafas pelan saat ia menyadari diri nya hanya sendirian di kelas pasal nya seluruh siswa sedang praktek olahraga , jungkook malas sekali untuk menggerakkan tubuh nya dari kusi hanya bisa duduk di kelas tanpa ingin ikut prakter olahraga itu.

Lalu tak lama kemudian kelas nya terasa ramai dengan kedatangan enam pria tampan yang sekarang duduk di bangku kosong di kelas itu.

"kau tidak ikut olahraga?" tanya jhope yang sekarang menatap kelinci berotot di depan nya ini

"aku sedang malas bergerak hyung"
Balas jungkook dengan nada malas

"tumben , biasanya jika membahas tentang olahraga kau akan sangat bersemangat" ucap jhope lagi , jungkook hanya mengendikkan bahunya.

"dan hyung? Sedang apa disini? Kalian tidak belajar" tanya jungkook , dia menatap hyung hyung nya dengan polos

"aku sudah pintar , tidak butuh belajar" namjoon bersuara sambil melipat tangan nya di dada

"sombong" ucap suga sinis

"ayo ke kantin , aku lapar" ujar jimin

"kau memang selalu lapar" balas suga

Mereka berlalu ke kantin dengan sangat santai , tidak takut sedikit pun jika harus kena marah nantinya.

"hyung , kita bolos?"jungkook yang masih polos berujar dengan mata nya yang tertuju kepada jin yang ada di samping nya

"ne , kenapa? Kau takut? Tenang saja tidak akan ada yang berani memarahi kita" ucap jin dengan santai nya

"jangan membual jin hyung! Bahkan kita berulang kali tertangkap guru karena bolos" ucap taehyung

jin menatap kesal taehyung yang berdiri di hadapan nya

"diam kau bocah!"kesal jin

"btw.  vero dimana?" tanya namjoon
"dia sedikit flu , aku melarang nya sekolah" ucap jungkook dengan tegas

"dia hanya flu. kenapa kau berlebihan sekali" ucap jimin yang menatap jungkook dengan aneh

"hanya tidak ingin dia semakin sakit"
balas jungkook dengan santai

"ku dengar kelas vero hari ini ada praktek olahraga di lapangan saat jam pelajaran ke 4 " ucap hoseok

"pilihan yang tepat untuk membuat nya tidak sekolah bukan?? jika dia sekolah dia akan mengikuti ujian praktek dengan keadaan sedang sakit" ucap jungkook tak ingin di salahkan lagi oleh para hyung nya yang menurut nya menyebalkan.

"kau sudah tidak seperti anak kecil lagi sekarang.  pikiran mu sedikit bertambah dewasa dan cara bicara mu juga tidak lagi seperti anak anak. aku bangga padamu yang bersungguh sungguh ingin berubah menjadi pria normal pada umum nya" ujar seokjin yang menatap jungkook dengan haru

"tapi aku sedikit merindukan kookie kecil ku yang selalu manja pada ku setiap saat" ujar jin lagi.  jungkook melihat ke arah seokjin lalu tersenyum sampai gigi kelinci nya terlihat.  dan itu sangat imut.

"hyungg~ kookie mau ice cream" jin melihat ke jungkook yang sekarang memasang wajah imut khas milik nya yang sudah hilang beberapa minggu ini yang sangat di rindukan oleh semua orang..

"aigoo~ apa anak bayi ku ini mau rasa vanilla heum??" dan jin pun kembali menjadi seperti sosok ibu bagi mereka ber enam , sosok ibu yang akan sangat perhatian pada anak nya.

"ne! kookie mau rasa vanilla" jungkook tersenyum cerah ke arah semua hyung nya , membuat mereka gemas dan mengacak serta mencubit jungkook bergantian.  lalu mereka tertawa bersama layak nya sekelompok idiot.

"HEY!! KALIAN BOLOS YA!! " suara menggelegar membuat mereka berhenti tertawa dan seketika membeku di tempat.

"ikut saya keruangan BK" 7 pria tampan itu hanya mengehela nafas pasrah lalu mengikuti sang guru ke ruangan nya.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

"vero maaf , aku janji tidak akan bolos lagi" sekarang jungkook dan vero sedang berada di koridor sekolah . diri nya kenak panggil guru karena jungkook membolos.

"kenapa membolos hem?" tanya vero dengan lembut
"hanya sedang bosan" ujar jungkook.

"jungkook. aku tak suka jika kau membolos.  jika kau mau kau tidak usah datang ke sekolah saja sekalian jika ujung ujung nya kau hanya akan membolos" jungkook menghela nafas nya dia tau dia salah

"sekarang lebih baik ikut aku pulang! lagi pula kau di skors selama tiga hari" vero dengan menahan kesal menarik tangan jungkook untuk pergi dari sekolah dan pulang dengan taxi.

di dalam taxi mereka hanya diam.  jungkook tidak berani bicara pada vero yang tengah kesal pada nya.

bahkan saat mereka sampai di rumah pun , vero tidak bicara apapun pada nya , tidak menyuruh nya berganti pakaian lalu mandi dan makan. jungkook mendudukkan diri nya di karpet bulu yang ada di kamar nya.

menundukkan kepala nya , ingin menangis.

meski sudah sedikit berubah , tapi setidak nya jungkook tetap memiliki sikap kekanakan yang akan sedih bila di marahi dan akan menangis ketika di bentak , apalagi orang yang ia sayangi seakan tak peduli lagi dengan nya karena dia nakal dan membuat kesalahan karena membolos.

jungkook terisak dan sesekali menarik ingus nya, menyapu air mata nya dengan punggung tangan dan begitu seterus nya , bahkan seragam nya terlihat sedikit basah akibat air mata nya..




















vero membuka pintu kamar bercat baby blue milik jungkook ,ini sudah pukul delapan malam , vero sedikit menyesal karena tidak berbicara dengan jungkook seharian.

vero mengedarkan pandangan nya dan mendapati jungkook berbaring tengkurap di karpet bulu , bibir nya tampak mengerucut , bulu mata nya sedikit basah , hidung mancung nya memerah , vero merasa bersalah. ini pasti karena diri nya..

vero mengusap lembut dahi sampai rambut jungkook .

"vero" jungkook membuka mata nya saat ia menyadari kehadiran vero yang sedang mengelus kepala nya.

mendudukkan diri nya dan langsung berhambur ke pelukan vero detik itu juga sambil terisak kecil

"shhh.  jangan menangis sudah sudah. maafkan aku karena tidak bicara pada mu seharian" vero mengelus punggung bayi besar kesayangan nya ini

"hiks..veroo..kookie janji tidak akan nakal lagi..hiks..huwee" vero menganggukkan kepala nya , mengelus lagi rambut sampai punggung jungkook. kepala jungkook tenggelam di leher vero yang putih lembut dan mulus.

"sekarang mandilah.  akan aku buatkan makanan untuk mu" jungkook menggelengkan kepala nya

"kau tidak mau makan?" tanya vero , lagi lagi jungkook menggeleng

"hanya ingin tidur di temani vero" jungkook kembali memeluk vero dengan erat

"baiklah terserah , kita pindah ke tempat tidur dulu ne" jungkook dan vero berjalan ke arah ranjang king size milik jungkook lalu membaringkan tubuh mereka berdua di sana dengan jungkook yang membenamkan wajah nya di sekitar bahu vero.  dan vero dengan sabar mengelus elus punggung jungkook agar bayi besar itu tertidur.

"good night big baby" bisik vero di telinga jungkook

"night my lovely babysitter" balas jungkook


















bacotan ai :

ANYEONG GAISSSSSSS

APAKABS

ADA YANG KANGEN SAIA UPDATE ? MUEHEHEHEHEHE

SETELAH SEKIAN LAMA AKHIR NYA SAIA UPDATE LAGI DENGAN KEGAJEAN YANG MEMENUHI PART INI EHEHE.

TOLONG VOTE DAN KOMEN NYA KARENA DUKUNGAN KALIAN SANGAT PENTING UNTUK SAIA.

BIG BABY (JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang