vero berdiam diri di balkon kamar nya..atau lebih tepat nya kamar tamu baekyun karena ia sedang menumpang dirumah baekyun.
melihat indah nya kota seoul di malam hari...sedikit gerimis namun tidak menutupi keindahan kota seoul malam ini..
"kamcagya.."
vero terlonjak kaget saat merasakan pipi nya di tempeli benda yang panas. mengelus pipi nya dan menatap tajam baekhyun..
"ahaha , wajah mu jelek.. ini minum.. cuaca nya sedang dingin" ucap baekhyun sambil menyodorkan segelas coklat panas.
"terimakasih" ucap vero dan menyeduh coklat panas nya..
"bagaimana?" baekhyun membuka suara
"bagaimana apa nya?" tanya vero heran
"ck , jungkook...bayi besar itu bagaimana?" tanya baekhyun
"tidak tau..dia juga tidak menelpon lagi" ucap vero santai..
"kenapa tidak kau hubungi balik saja?" tanya baekhyun lagi..
"untuk apa?" vero kembali menyeduh minuman nya...
"dia saja tidak mencari ku ataupun mencoba menelfon ku lagi..lalu untuk apa aku menghubungi nya?" ucap vero
"hem?? kau yakin dia tidak mencari mu??" tanya baekyun
" ya aku yakin tentu saja" jawab vero
"kau tau...bisa saja dia mencari mu.
jika dia tidak mencari mu maka dia tidak akan menelfon mu ber ulang ulang..dan bisa jadi di tengah hujan lebat malam ini dia tengah berjalan sendirian di pinggir trotoar tanpa pelindung hujan. hanya mengenakan jaket...mencarimu ke seluruh sudut kota seoul..bagaimana jika itu terjad. dan kau..bediri dengan santai di atas balkon ini tanpa peduli" vero diam.. mencermati setiap kata yang keluar dari bilah bibir tipis baekhyun.."atau...sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi...dia pingsan...dan kepala nya berdarah..tidak ada satu orang pun yang melihat nya disana.
lalu apa yang akan terjadi?..."vero diam..tak bisa bicara apapun karena semua yang baekhyun katakam itu benar.. vero khawatir terhadap jungkook yang mungkin saja mencari nya..
"dan jika kau ingin pergi mencari nya dengan keadaan hujan lebat begini apa kau pikir aku akan memberi izin?" baekhyun menatap vero sambil melipat tangan nya di dada..
vero menunduk....
"temui dia di kamar ku..kompres dia karena dia demam..obati luka di dahi nya karena terbentur...dan obati juga lupa di tangan nya..aku tidak tau pasti luka di tangan itu kenapa tapi seperti karena menumbuk sesuatu..."
ucap baekhyun.. ..vero diam dan mengerjap ngerjapkan mata nya...tidak paham dengan perbincangan baekhyun..
"dia akan meninggal" kata kata baekhyun sukses membuat vero lari tanpa mengerti maksud kata kata baekhyun yang masih ia cerna... masuk ke kamar baekhyun..
terdiam dan menutup pintu..
melihat seseorang yang ia kenal terbaring di tempat tidur baekhyun.
dengan luka di dahi dan di tangan..vero duduk di tepi ranjang.. mengusap dahi jungkook yang terlihat berkeringat dinginn..
"vero.." melihat ke arah jungkook yang membuka setengah mata nya dan menatap vero dengan sayu..
vero tersenyum hangat sebisa nya walau fakta nya ia ingin sekali menangis.
"maaf karena membentak mu..aku h-
"tidak tidak..ini salah ku..memang seharus nya aku tidak ikut campur untuk masalah yang kau terima" jelas vero
jungkook menggeleng tak terima..
"tidak..kau berhak tau tentang ini karena ini ada hubungan nya dengan mu juga" vero mengerutkan dahi nya bingung..
"nanti saja cerita nya..akan ku obati dulu luka mu" vero beranjak pergi dari kamar itu menuju dapur.
ada baekhyun disana yang tengah memasak sesuatu..
"bagaimana?" tanya baekhyun
"hem? terimakasih" ucap vero , baekhyun tersenyum lalu mengangguk.
"bagaimana kau bisa menemukan nya?" tanya vero sambil mengisi air untuk mengompres jungkook karena suhu tubuh nya sangat panas.
"tanya saja pada nya..aku mengantuk.
aku tidur di kamar mu.kau tidurlah bersama nya" baekhyun pergi berlalu menaiki tangga."kenapa tidak tau saja yang tidur dengan nya" tanya vero dengan alis bertaut..
"aku masih normal dan tidak suka yang berbatang" vero mengumpat yang membuat baekhyun tertawa keras lalu dengan cepat masuk ke kamar tamu yang sebelum nya di gunakan oleh vero.
vero membawa air dan P3K menggunakan nampan lalu membawa nya menuju lantai dua ke arah kamar baekhyun yang di tempati jungkook.
membuka pintu dan masuk ke dalam.
jungkook tengah berbaring sambil menutup mata nya. membuka mata saat vero dudu di tepi ranjang.vero membersihkan luka di dahi jungkook dengan lembut..dengan pelan dan sangat hati hati..jungkook memperhatikan wajah vero yang tengah serius membersihkan luka nya.
"aku diterima memasuki universitas favorite ku"
suara jungkook menghentikan pergerakan vero.. gadis itu menatap jungkook dengan diam lalu sesaat berikut nya.. tersenyum hangat..
"benarkah? itu kabar baik..lalu kau menerima nya kan?" vero bertanya dengan senang..
"bagaimana dengan mu?" vero melihat ke arah jungkook lalu mengerutkan dahi nya..
"dengan ku??" vero menunjuk dirinya sendiri dengan bingung..
"jika aku menerima tawaran itu maka aku akan pergi dari sini dan kau..
kau tidak akan bekerja sebagai baby sitter ku lagi" vero diam.. benar..
jika jungkook pergi maka otomatis dia juga akan berhenti dari pekerjaan nya dan sekolah nya.. dia akan kembali ke jakarta.lalu..apa vero akan egois?? tentu tidak.. bagaimana bisa dia mengorbankan masa depan jungkook hanya untuk dirinya sendiri?
"tidak masalah..aku akan kembali ke jakarta dan mencari kerja disana" ucap vero dengan senyum , mencoba meyakin kan jungkook..
"sekolah mu?" vero diam.. ya..ini sudah akhir semester dan 2 hari lagi akan di adakan ujian akhir sekolah selama 4 hari , jika jungkook menerima tawaran itu maka dia akan langsung berangkat tanpa mengikuti ujian akhir dan otomatis juga vero tidak akan bisa ikut ujian akhir sekolah.
"tidak masalah...aku akan bekerja saja di jakarta nanti" jawab vero dengan yakin.. tapi tidak dengan jungkook.
dia tidak akan membiarkan vero putus sekolah..vero melanjutkan kegiatan nya yang sedang mengobati luka luka jungkook . dan jungkook sibuk berfikir bagaimana cara agar vero bisa tidak putus sekolah dan dia pun tetap mendapat kesempatan belajar di universitas yang ia inginkan..
sebenarnya bisa saja jungkook menolak beasiswa ini. orang tua nya juga mampu menyekolahkan nya di universitas itu.. tapi jungkook mendapatkan ini semua dengan hasil kerja keras nya , belajar bersungguh sungguh dan mendapat hasil..tapi dia dilema sekarang..
bacotan ai :
maap baru up.
maaf banget.. sibuk akutuh belajar terus 😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY (JJK)✔
FanfictionPRIVATE!! rank : 1 (di big baby) rank : 1 (di kookie) rank : 1 (di babysitter) rank : 1 (baby) rank : 1 (di jungkook) ( di publikasikan 15-12-2018) cover book by : evan 😊 (berakhir 23-juli-2020) "kookie mau susu pisang!" "kookie mau cake!"...